Publication

Teknologi terus berkembang, kemampuan mengoperasikan komputer dengan lancar pun menjadi sangat penting. Baik untuk seorang penggemar teknologi berpengalaman atau pemula yang baru mulai menjelajahi dunia digital, pemahaman tentang cara mengoperasikan komponen komputer dengan efektif dapat meningkatkan pengalaman di dunia digital secara signifikan. Sebagai langkah awal, kamu bisa pahami tentang komponen dasar komputer yaitu hardware dan software supaya makin lancar dalam mengoperasikan komputer. <h2> </h2><h2>Kenalan dengan Hardware dan Software</h2> Komputer terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah hardware dan software. Hardware atau perangkat keras merupakan istilah dari komponen komputer yang berwujud, dapat dilihat dan dirasakan. Hardware berperan dalam proses input dan output pada komputer. Ada berbagai macam hardware dalam komputer seperti mainboard atau motherboard, Central Processing Unit (CPU), Random Access Memory (RAM), Optical drive (CD / DVD), Floppy Disk, VGA card (Kartu Grafis), Sound Card dan masih banyak lagi. Hardware berfungsi untuk mendukung kerja komputer, mengolah data/informasi, serta menyimpan data/informasi yang terpasang di dalam maupun di luar komputer. Selanjutnya adalah software atau perangkat lunak dalam komputer. Berbeda dengan hardware yang berwujud, software adalah komponen komputer yang tidak berwujud. Software merupakan program berisi instruksi untuk mengolah data dan informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Fungsi software sendiri untuk mengatur hardware yang ada pada komputer. Dengan begitu, komputer dapat digunakan dengan baik sesuai apa yang dibutuhkan.&nbsp; Software terbagi dalam empat jenis yaitu: <ul><li>Sistem Operasi (Operating System)</li></ul>Sistem operasi atau yang lebih dikenal sebagai Operating System (OS) bertugas mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem dari komputer. Contoh dari Operating System adalah Microsoft Windows, UNIX, Linux, dan Macintosh. <ul><li>Program Aplikasi (Application Software)</li></ul>Program aplikasi merupakan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu untuk diterapkan pada bidang tertentu. Contoh program aplikasi yang sering digunakan yaitu Microsoft Office, Adobe, dan Google Chrome.&nbsp; <ul><li>Program Pembantu (Utility Software)</li></ul>Program pembantu atau utility software merupakan program untuk membantu sistem operasi. Contoh dari program utility adalah AVAST Antivirus, Windows Media Player, dan Winamp.&nbsp; <ul><li>Program Perusak (Malware)</li></ul>Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau OS. Contoh malware adalah Virus, Worm, Keylogger, Trojan, dan Spyware.&nbsp; Panduan Mengoperasikan Hardware Mengoperasikan hardware komputer memiliki peranan yang penting. Hardware merupakan komponen penting untuk bisa menjalankan perangkat lunak (Yahfizham, 2019). Selain itu, kemampuan mengoperasikan hardware juga penting untuk menjaga kinerja komputer, seperti mengetahui kapasitas penyimpanan komputer dan mengetahui cara menghubungkan hardware ke software. Berikut adalah panduan mengoperasikan hardware komputer: <ol><li>Menyalakan dan Mematikan. Untuk memulai, pastikan sumber daya listrik terhubung. Tekan tombol daya pada perangkat kamu untuk menghidupkannya. Setelah digunakan, selalu matikan perangkat kamu dengan benar untuk mencegah kehilangan data dan kerusakan potensial.</li><li>Interface. Kenali keyboard dan mouse/touchpad, gunakan mouse untuk memindahkan kursor dan memilih item di layar, serta kuasai shortcut keyboard untuk navigasi yang efisien.</li><li>Menghubungkan Perangkat Eksternal. Perangkat seperti printer, eksternal hard drive, dan USB drive dapat dihubungkan ke USB port komputer kamu. Lalu, ikuti petunjuk produsen untuk instalasi yang tepat.</li><li>Mengatur Setting. Akses Control Panel atau menu Pengaturan untuk menyesuaikan berbagai aspek perangkat keras kamu, termasuk pengaturan tampilan, preferensi suara, dan lainnya.</li></ol> Tips Mengaplikasikan Perangkat Lunak (Software) Cara menggunakan software bervariasi tergantung pada jenis software yang digunakan, namun pada umumnya cara mengoperasikan software adalah sebagai berikut: <ol><li>Menginstal Software. Download software dari sumber yang terpercaya, double-click file yang sudah diunduh untuk memulai proses instalasi, lalu ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar.</li><li>Mengoperasikan Sistem. Kenali sistem operasi (OS) perangkatmu. Lalu pelajari fitur-fiturnya, shortcuts, dan cara mengelola file dan folder.</li><li>Meluncurkan Aplikasi. Klik ikon aplikasi untuk menjalankannya. Jelajahi fitur dan fungsionalitasnya untuk memaksimalkan kemampuannya.</li><li>Melakukan Updates dan Maintenance. Perbarui software kamu secara rutin untuk memastikan kinerja dan keamanan yang optimal. Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat lunak memiliki fitur pembaruan otomatis.</li></ol> Hardware dan software adalah dua komponen yang saling mendukung dan memungkinkan operasi komputer yang efisien dan sesuai kebutuhan pengguna. Penguasaan pengoperasian Hardware dan software merupakan aspek penting dalam menavigasikan lanskap digital secara efektif. Dengan memahami prinsip dasar dan terus belajar, kamu dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Baik untuk bekerja, belajar, atau mengejar minat, keterampilan ini akan menjadi sesuatu yang berharga di dunia yang dipengaruhi oleh teknologi. Referensi: <ul><li>Anggi, Diego. (n.d). Perbedaan Software Dan Hardware. Teknovidia. Diakses dari: <a href="https://www.teknovidia.com/perbedaan-software-dan-hardware/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.teknovidia.com/perbedaan-software-dan-hardware/</a>&nbsp;</li><li>Nafizahni, Mike. (2023). Pengertian Hardware, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya. Dewaweb. Diakses dari: <a href="https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-hardware/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-hardware/</a>&nbsp;</li><li>Luenendonk, Martin. (2022). 27 System Software &amp; Application Software Examples of 2023. Diakses dari: <a href="https://www.founderjar.com/system-software-application-software-examples/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.founderjar.com/system-software-application-software-examples/</a>&nbsp;</li><li>Binus University. (n.d). Usability Vs User Experience. Diakses dari: <a href="https://socs.binus.ac.id/2015/09/18/usability-vs-user-experience/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://socs.binus.ac.id/2015/09/18/usability-vs-user-experience/</a>&nbsp;&nbsp;</li><li>Utami, Silmi Nurul. (2023). Perangkat Keras: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Diakses dari: <a href="https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/23/190000269/perangkat-keras-pengertian-jenis-fungsi-dan-contohya?page=all" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/23/190000269/perangkat-keras-pengertian-jenis-fungsi-dan-contohya?page=al</a>l&nbsp;</li><li>Anak Multimedia. (2019). Apa itu Perangkat Keras dan Lunak? Apa Komponen dan Fungsinya?. Diakses dari: <a href="https://anakmultimedia.com/2019/09/13/perangka-kera-da-lunak/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://anakmultimedia.com/2019/09/13/perangka-kera-da-lunak/</a>&nbsp;</li><li>Thabroni, Gamal. (2022). Sistem Komputer 1 (Perangkat Keras &amp; Perangkat Lunak). Diakses dari:&nbsp; <a href="https://serupa.id/sistem-komputer-1-perangkat-keras-perangkat-lunak/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://serupa.id/sistem-komputer-1-perangkat-keras-perangkat-lunak/</a>&nbsp;</li><li>Yahfizham, Y. (2019). Dasar-dasar komputer.</li><li>Zainudin Muda, et.al. (2021). Modul Cakap Bermedia Digital. Direktorat Jenderal Aptika Kemkominfo. Diakses dari: <a href="https://literasidigital.id/books/modul-cakap-bermedia-digital" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://literasidigital.id/books/modul-cakap-bermedia-digital</a>&nbsp;</li></ul>

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pengetahuan tentang cara mengoperasikan komputer menjadi sangat penting. Agar mahir mengoperasikan komputer, kenali dulu komponen dasar komputer, yaitu hardware dan software dalam artikel ini! 

Know the Basics: Hardware dan Software Komputer

Tumbuh kembang pertanian sangat membutuhkan sentuhan teknologi supaya petani semakin memiliki daya untuk meningkatkan hasil panen dan terhindar dari penyakit. Digitalisasi di dunia pertanian maupunThe post <a href="https://internetsehat.id/4-pilar-literasi-digital-untuk-6-pilar-desa-cerdas/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">4 Pilar Literasi Digital untuk 6 Pilar Desa Cerdas</a> first appeared on <a href="https://internetsehat.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank">internetsehat.id</a>.

Tumbuh kembang pertanian sangat membutuhkan sentuhan teknologi supaya petani semakin memiliki daya untuk meningkatkan hasil panen dan terhindar dari penyakit. Digitalisasi di dunia pertanian maupun

4 Pilar Literasi Digital untuk 6 Pilar Desa Cerdas

Reading List

Latest Articles

Tangerang Selatan - Melalui gelaran bertajuk “Aksi Bersama: Gerakan Anti Judi Online”, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa judi online (judol) adalah permainan yang diatur. Terdapat sebuah algoritma yang diatur untuk membuat pemain merasakan kemenangan, namun pada akhirnya akan kalah juga. “Hasil statistik mengatakan, player pasti rungkad. Beberapa teman saya juga ada yang pernah bermain dan mengatakan kalau rugi. Itu disebabkan karena ada algoritma,” jelas Ketua Sobat Cyber Indonesia, Miqdad Nizam Fahmi pada acara yang digelar di Car Free Day Bintaro, Kota Tangerang Selatan. Minggu (22/09/2024) Judi online tidak akan membuat kita kaya, lanjut Miqdad, karena jika berbicara dari sudut pandang cyber security, dengan bermain judi online justru akan membuat para pemainnya rugi, baik secara finansial maupun karena adanya kebocoran data. Miqdad turut menyertakan peran dari zat endorphin pada permainan judi online di mana ada kesenangan di atas kenyataan. Zat tersebut, menurut Miqdad, jika tidak terpenuhi akan terus memberontak. Oleh sebab itu, peranan lingkungan menjadi hal yang penting.&nbsp; “Yang memengaruhi orang bermain game online itu ada dua; internal dan eksternal. Dari internal, apa yang dia scroll tiap hari akan memengaruhi, sedangkan dari eksternal itu salah satunya lingkungan, para ibu harus melihat sekitarnya. Kita harus pastikan bahwa temennya harus baik/positif. Jika tingkah lakunya negatif, perlu ditelusuri,” tutur Miqdad.&nbsp; Menyambung pernyataan Miqdad, Psikolog Klinis, Alvina, menuturkan mengenai kecanduan dari sudut pandang psikologis. Bahwasanya, kecanduan adalah ketika seseorang tidak memiliki kesadaran bahwa dirinya bermasalah.&nbsp; “Lingkungan (utamanya orang tua) harus tahu kegiatan sehari-harinya seperti apa, bermain apa, game kah? Atau sampai judi online kah? Itu harus diawasi dan di-detox”, jelas Alvina.&nbsp; Untuk masalah kecanduan, solusi bagi orang dewasa maupun anak-anak itu sama, yaitu dengan dilakukan detox, dalam konteks judi online, harus sampai memutus jaringan internet atau mengontrol m-bankingnya. “Orang tua berperan sebagai support system, baiknya ada keterbukaan walau sudah dewasa, kita harus lihat jika ada yang salah, harus bisa ambil alih keadaan,” lanjutnya.&nbsp; Menurut Alvina, selain dukungan lingkungan, faktor internal juga menjadi penting karena adanya irrational believe. Seperti saat ini, contohnya ada kemudahan akses ke pinjaman online.&nbsp; Testimoni Mantan Pemain Judol: Skema Permainannya Manipulatif, Harus Dicurigai Seorang mantan pemain judi online turut hadir pada acara tersebut. Menurut kesaksiannya, skema permainan yang dijalankan oleh judi online itu manipulatif dan mencurigakan.&nbsp; “Awalnya saya tidak tertarik, tapi teman-teman saya yang main, itu di tahun 2021. Teman-teman saya kalah terus, lalu coba pake perangkat yang belum pernah dipakai bermain, yaitu punya saya,” jelas Deky.&nbsp; Dari penuturan Deky, perangkat yang belum pernah dipakai akan dikasih kemenangan. Pada saat itu, permainannya bisa diakses melalui link, sedangkan sekarang sudah ada aplikasinya, dan itu membuat semakin berbahaya.&nbsp; “Yang harus diwaspadai itu karena semua orang bisa akses, untuk remaja dan orang dewasa. Bahkan, saat ini transaksinya bisa pake e-wallet,” lanjutnya.&nbsp; Pada saat terjerembab pada lingkaran tersebut, Deky akhirnya bangkit berkat dukungan keluarga dan lingkungan sekitarnya.&nbsp; “Peran orang tua itu mengawasi, meneliti apa yang diakses oleh anaknya di handphone, kemudian bisa googling untuk mencari tahu apakah hal tersebut bahaya atau tidak,” pungkas Deky.&nbsp; Kegiatan "Aksi Bersama: Gerakan Anti Judi Online" di Bintaro ini adalah salah satu bentuk kampanye yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam menumbuhkan kesadaran akan bahaya judi online. Kegiatan dilaksanakan pada gelaran Car Free Day di 5 kota yang ada di Indonesia. Adapun informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info terkait literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage @literasidigitalkominfo, kanal YouTube Literasi Digital Kominfo, dan website literasidigital.id.

Judi online tidak akan membuat kaya. Melalui gelaran bertajuk “Aksi Bersama: Gerakan Anti Judi Online”, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa judi online (judol) adalah permainan yang diatur. Terdapat sebuah algoritma yang diatur untuk membuat pemain merasakan kemenangan, namun pada akhirnya akan kalah juga.

CFD Anti Judi Online: Judol adalah Permainan yang Diatur

Samarinda – Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aptika menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilu 2024. ASN dilarang mengampanyekan kontestan Pemilu di media sosial. “Kita (ASN) harus netral, tidak boleh mengampanyekan ataupun mempromosikan para peserta umum di media sosial,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika, Boni Pudjianto saat membuka kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Mercure, Samarinda pada Selasa (21/2/23). Boni mengatakan, netralitas ASN merupakan hal yang harus diperhatikan karena sudah ada peraturan yang mengatur mengenai hal tersebut. Nantinya ASN yang melanggar akan dikenai konsekuensi yang sesuai. “Netralitas ini juga bagian dari upaya transformasi digital ASN. Sehingga dibutuhkan adaptasi dalam penggunaan media digital di lingkungan pemerintahan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono menjelaskan masyarakat, khususnya ASN, sedang menghadapi era perubahan yang disebut Volatile atau tidak stabil, Uncertainty atau tidak pasti, Complexity atau rumit, dan Ambiguity atau ambigu. Menurutnya, kondisi tersebut tidak boleh menjadi halangan bagi ASN untuk bekerja. “Mari kita ubah kondisi tersebut dari Volatile menjadi Vision, Uncertainty menjadi Understanding, Complexity menjadi Clarity, Ambiguity menjadi Agile,” ungkapnya. Sugeng berharap, melalui kegiatan ini para ASN di Kalimantan Timur yang menjadi peserta dapat menjaga suhu politik dan mengajak ASN lainnya untuk bersama mengawal netralitas, terutama dalam bermedia sosial. Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN di Provinsi Kalimantan Timur ini diikuti oleh 50 ASN Jabatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pemprov Kalimatan Timur. Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BPSDM Kalimantan Timur, dan Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan Kemkominfo. Adapun narasumber yang mengisi materi yaitu Direktur Pelatihan Indonesian Center for Ethics, Johanes Haryatmoko; Kepala Laboratorium E-Government Universitas Indonesia, Dana Indra Sensuse; Dosen Fakultas Humaniora Univeristas Bina Nusantara (BINUS), Cornelia Istiani;&nbsp; dan anggota dewan pengawas Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) Hari S. Noegroho.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aptika menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kalimantan Timur menjelang Pemilu 2024.

Publication

Latest Articles

Latest News

Documentations

Data not found

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi