Kolaborasi Lawan (Hoaks) COVID-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi

Sebagai komunitas pegiat literasi digital di Indonesia, Japelidi tergerak melakukan kampanye lawan hoaks COVID-19 pada pertengahan Maret hingga Oktober 2020 dalam tiga gelombang kampanye. Kampanye ini merupakan upaya Japelidi untuk berkontribusi menekan disinfodemi. Puluhan konten digital dihasilkan dalam kampanye tersebut. Salah satunya bahkan diproduksi dalam 45 bahasa, bahasa Indonesia, bahasa Mandarin dan 43 bahasa daerah. Kampanye ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk masyarakat luas di berbagai daerah di Indonesia baik secara daring dan luring. Buku berjudul Kolaborasi Lawan (Hoaks) COVID-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi pada awalnya dirancang untuk mendokumentasikan proses kampanye tersebut. Namun demikian, 33 bab akhirnya ditulis tak hanya tentang kampanye lawan disinfodemi, tapi juga beragam riset terkini tentang komunikasi dan pandemi serta bervariasi refleksi pengalaman berhadapan secara langsung dengan virus baru yang mematikan itu.