Jakarta - Dominasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia capai persentase sebesar 99%, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dorong pengembangan bisnis pelaku UMKM. Tujuannya adalah membuat usaha semakin berkembang.
“Melalui program akselerasi bisnis, Kemenkominfo terus mendorong UMKM untuk berkembang. Ada 73 UMKM yang didampingi dari berbagai sektor, seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, fashion, dan kerajinan kulit,” jelas Direktur Pemberdayaan Informatika, Slamet Santoso pada sambutannya di acara UMKM Level Up Business Mastery: Strategi Optimalisasi Potensi Bisnis yang diselenggarakan di Jakarta Pusat. (03/10/2024)
Slamet menambahkan, di antara UMKM yang didampingi, terdapat 25 UMKM binaan dengan profil usaha melebihi standar yang ditetapkan. Kemenkominfo memandang bahwa, perlu menambah ruang lingkup melalui workshop offline dengan menghadirkan master coach professional.
“Harapannya, agenda workshop ini dapat membantu UMKM dalam memaksimalkan potensi bisnisnya dengan pendekatan praktis dan berorientasi pada hasil yang nyata,” tuturnya.
Kami harap, lanjut Slamet, melalui kegiatan, para pelaku usaha dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat serta mengimplementasikannya sehingga bisa berdampak lebih besar terhadap masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Sesi Coaching: NLP Pegang Peranan Penting untuk Memajukan Bisnis UMKM
Kegiatan workshop offline diisi oleh master coach Founder SBM Academy dan Indonesia Coaching School, Ferdy D. Savio dengan materi mengenai neuro-linguistic programming (NLP).
Untuk diketahui bersama, NLP merupakan ilmu pengembangan diri yang mempelajari tiga komponen, yaitu neuro (cara berpikir), linguistic (cara berkomunikasi), dan programs (cara berperilaku).
“Tujuan kita mempelajari NLP adalah agar kita bisa mengarahkan perilaku orang lain sesuai dengan yang kita inginkan,” jelas Ferdy.
Menurut Ferdy, ini adalah cara berpikir yang harus dimiliki pelaku usaha karena para pengusaha juga harus menghandle Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melancarkan usahanya.
“Intinya, orang dapat dikatakan sukses ketika berada di bidang yang tepat dan di waktu yang tepat. Makanya, mempelajari tentang perilaku orang itu harus dilakukan karena setiap orang punya spesialisasi atau keahlian masing-masing,” ucapnya.
Tidak semua anggota tim itu bisa dibina, lanjut Ferdy, ada juga yang tidak mau atau tidak suka. Sebabnya, ada yang dinamakan team development process dan itu harus dipahami.
“Awalnya dimulai dari input, yaitu bagaimana merekrut orang-orang yang cocok, kemudian process, melalui training/coaching, lalu outputnya adalah high performance team,” tambahnya.
Ferdy menambahkan, saat karyawan sudah diterima masuk, jangan langsung dilepas, harus dikenalkan seluk beluk bisnisnya atau biasa disebut orientasi. Pada proses ini, sisipkan apa motivasi/goals dari perusahaan, agar bisa dipahami bersama.
“Proses ini yang akan melahirkan high performance team. Jika bisa menguasai, bukan hanya akan dapat tim yang tepat, tapi customer yang tepat,” pungkasnya.
Kegiatan Business Mastery ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 3 Oktober hingga 5 Oktober 2024. Kegiatan ini diisi oleh coach yang tersertifikasi sebagai bentuk komitmen dari Kemenkominfo untuk mendorong UMKM digital semakin level-up.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info terkait literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage @literasidigitalkominfo, kanal YouTube Literasi Digital Kominfo, dan website literasidigital.id.
Share Berita
Berita Terkait
Lihat SemuaPastikan Kawasan 3T Ada Internet, Menkomdigi Datangi Sekolah
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan ke sekolah di Kupang dalam rangka memastikan adanya konektivitas internet di daerah tersebut.
Pastikan Kawasan 3T Ada Internet, Menkomdigi Datangi Sekolah
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan ke sekolah di Kupang dalam rangka memastikan adanya konektivitas internet di daerah tersebut.
Berantas Judi Online di Indonesia Melalui 3P
Dalam upaya memberantas judi online (judol) diperlukan langkah 3P (penindakan, penyebarluasan, dan pemulihan). Hal tersebut diperlukan karena judol sudah sangat masif beredar di Indonesia.
Berantas Judi Online di Indonesia Melalui 3P
Dalam upaya memberantas judi online (judol) diperlukan langkah 3P (penindakan, penyebarluasan, dan pemulihan). Hal tersebut diperlukan karena judol sudah sangat masif beredar di Indonesia.
Pentingnya Peran Reseller untuk Maksimalkan Produk Penjualan
Peran Reseller terbukti dapat memaksimalkan produk yang dijual setiap UMKM dengan memberikan wawasan baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di sisi lain peran UMKM dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 221 juta jiwa, terdapat potensi pasar yang besar bagi UMKM di ranah digital. Oleh karena itu, digitalisasi UMKM menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Pentingnya Peran Reseller untuk Maksimalkan Produk Penjualan
Peran Reseller terbukti dapat memaksimalkan produk yang dijual setiap UMKM dengan memberikan wawasan baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di sisi lain peran UMKM dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 221 juta jiwa, terdapat potensi pasar yang besar bagi UMKM di ranah digital. Oleh karena itu, digitalisasi UMKM menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Masa Depan Generasi Muda Pada Kecakapan Digital Santri
Kecakapan digital pada para santri menentukan bagaimana kemajuan generasi muda di Indonesia. Generasi muda di kalangan santri dituntut untuk dapat meningkatkan kecakapan dan kompetensi digital menghadai tantangan di dunia digital demi mewujudkan Indonesia maju.
Masa Depan Generasi Muda Pada Kecakapan Digital Santri
Kecakapan digital pada para santri menentukan bagaimana kemajuan generasi muda di Indonesia. Generasi muda di kalangan santri dituntut untuk dapat meningkatkan kecakapan dan kompetensi digital menghadai tantangan di dunia digital demi mewujudkan Indonesia maju.
"Circle" yang Sehat Bisa Jauhkan Diri Dari Godaan Judi Online
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggelar kampanye Anti Judi Online dengan tema “Lari Dari Judol” melalui kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Malang. Dalam kegiatan ini turut dihadirkan mantan pemain judol yang bercerita tentang pengalamannya saat terjerumus dalam keburukan judi online dan bagaimana cara ia berhenti berjudi online.
"Circle" yang Sehat Bisa Jauhkan Diri Dari Godaan Judi Online
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggelar kampanye Anti Judi Online dengan tema “Lari Dari Judol” melalui kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Malang. Dalam kegiatan ini turut dihadirkan mantan pemain judol yang bercerita tentang pengalamannya saat terjerumus dalam keburukan judi online dan bagaimana cara ia berhenti berjudi online.
Berantas Judi Online Melalui Penindakan, Penyebarluasan, Pemulihan
Dalam upaya memberantas judi online diperlukan langkah 3P (penindakan, penyebarluasan, dan pemulihan) karena judi online sudah sangat masif beredar di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Aksi Bersama: Gerakan Anti Judi Online yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada momen Car Free Day di Kota Semarang, Minggu (06/10/2024).
Berantas Judi Online Melalui Penindakan, Penyebarluasan, Pemulihan
Dalam upaya memberantas judi online diperlukan langkah 3P (penindakan, penyebarluasan, dan pemulihan) karena judi online sudah sangat masif beredar di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Aksi Bersama: Gerakan Anti Judi Online yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada momen Car Free Day di Kota Semarang, Minggu (06/10/2024).
Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved