Airbnb

Internet Sehat : Airbnb telah melarang pesta rumah sebagai bagian dari upayanya untuk mematuhi batasan pertemuan setelah terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19. Hunian akan dibatasi hingga 16 orang, dengan beberapa pengecualian untuk beberapa tempat.Larangan pesta yang diselenggarakan di properti Airbnb membuat Bed and Breakfast Association Inggris memperingatkan bahwa hal itu bisa membahayakan komunitas.Airbnb mengatakan akan mengambil tindakan hukum jika tamu atau tuan rumah melanggar aturan. Menurut mereka, melembagakan pelarangan global pada pesta dan acara adalah demi kepentingan terbaik kesehatan masyarakat dalam sebuah pernyataan.Airbnb menambahkan bahwa 73% dari daftarnya secara eksplisit melarang pesta, tetapi beberapa tuan rumah mengizinkan pesta kecil seperti baby shower atau perayaan ulang tahun. Meskipun demikian, Airbnb mengakui bahwa beberapa tamunya telah memilih untuk membawa perilaku bar dan klub ke rumah yang terkadang disewa melalui platform Airbnb.Airbnb sudah mulai memberlakukan batasan yang lebih ketat terhadap pesta rumah yang menciptakan gangguan lingkungan yang terus-menerus. Untuk mematuhi aturan jarak sosial, Airbnb juga telah menghapus filter pencarian terhadap keywords event friendly dan parties and events allowed. Awal bulan ini, mereka mencegah beberapa orang di bawah 25 tahun di Inggris untuk memesan seluruh rumah, mengikuti uji coba yang sukses di Kanada dan AS.Seperti perusahaan perjalanan lainnya, Airbnb terpukul parah oleh pandemi virus Corona meskipun pada bulan Juli dikatakan bahwa pelanggan telah memesan lebih dari satu juta malam dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak Maret.Sumber : BBCSumber Foto : FOX

Covid-19 : Airbnb Larang Pesta Rumah Secara Global

Internet Sehat : Airbnb akan melarang pemesanan satu malam di AS dan Kanada selama Halloween. Airbnb khawatir properti akan menjadi sasaran pesta rumah besar Halloween. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan tindakan tersebut dirancang untuk membantu melindungi komunitas dari Covid-19.Tamu dan tuan rumah yang pemesanannya dibatalkan akan mendapat penggantian dan saluran dukungan lingkungan Airbnb akan dihubungi sepanjang akhir pekan untuk menanggapi keluhan.Perusahaan itu mengatakan akan menerapkan pembatasan yang lebih ketat pada reservasi dua dan tiga malam yang dapat menimbulkan risiko tinggi pesta yang tinggi. Airbnb juga akan secara signifikan memperluas pembatasan pada pemesanan menit-menit terakhir oleh tamu tanpa riwayat ulasan positif di Airbnb.Tamu akan dikenai penghapusan dari Airbnb atau tindakan hukum jika mereka melanggar aturan Airbnb. Tindakan itu terjadi setahun setelah penembakan mematikan di sebuah Airbnb di Orinda, California. Lima orang terbunuh di pesta Halloween yang tidak sah.Airbnb mengatakan alasan langkah tersebut adalah reaksi terhadap Covid-19. Perusahaan itu mengatakan ingin melakukan peran mereka untuk membantu melindungi kesehatan masyarakat di Amerika Utara pada saat ini.Sumber : BBC

Covid-19: Airbnb Blokir Pemesanan Satu Malam selama Halloween di AS

Internet Sehat : Platform akomodasi online Airbnb mengatakan untuk sementara akan menampung 20.000 pengungsi Afghanistan tanpa biaya untuk membantu mereka bermukim kembali di seluruh dunia.Chief executive Airbnb Brian Chesky mengatakan langkah langkah tersebut sebagai tanggapan terhadap salah satu krisis kemanusiaan terbesar di zaman sekarang ini dan Airbnb merasa bertanggung jawab untuk melakukan tindakan. Ia menambahkan bahwa ia harap langkah tersebut menginspirasi para pemimpin bisnis lain untuk melakukan hal yang sama.Tawaran tersebut segera dimulai dan perusahaan mengatakan sedang bekerja dengan organisasi non-pemerintah di lapangan untuk membantu kebutuhan yang paling mendesak. Belum ditentukan berapa banyak yang direncanakan perusahaan untuk dibelanjakan untuk inisiatif tersebut atau berapa lama pengungsi akan ditampung. Namun Airbnb akan berkolaborasi dengan lembaga dan mitra pemukiman kembali dan mengembangkan inisiatif dan dukungannya seperlunya.Perusahaan mengatakan biaya menginap akan didanai melalui kontribusi dari Airbnb dan Brian Chesky, serta donor untuk Airbnb.org Refugee Fund. Airbnb mengatakan akan segera merilis rincian lebih lanjut tentang bagaimana orang dapat membantu inisiatif tersebut.Pemilik properti yang menjadi tuan rumah lokasi Airbnb telah lama didorong untuk menyumbangkan masa inap di rumah mereka untuk orang-orang dalam krisis. Skema ini dimulai sebagai tanggapan terhadap Badai Sandy pada 2012, ketika lebih dari 1.000 orang membutuhkan akomodasi darurat setelah kota New York dilanda badai.Sejak itu, Airbnb mengklaim telah membantu lebih dari 75.000 orang. Perusahaan meluncurkan inisiatif Open Homes pada tahun 2017 untuk memungkinkan komunitas tuan rumah menawarkan rumah mereka secara gratis kepada orang-orang yang terkena bencana atau yang melarikan diri dari konflik. Inisiatif tersebut sejak itu menawarkan masa inap gratis kepada orang-orang yang terkena dampak gempa Mexico City, kebakaran hutan California, kebakaran hutan Australia dan bencana lainnya.Hal ini juga menyebabkan perusahaan mendirikan organisasi nirlaba independennya sendiri, Airbnb.org, untuk fokus membantu orang berbagi perumahan dan sumber daya satu sama lain pada saat krisis. Pekan lalu, mereka memberikan dana darurat dan dukungan kepada Komite Penyelamatan Internasional, HIAS dan Church World Service untuk menyediakan tempat tinggal sementara hingga 1.000 pengungsi Afghanistan yang baru tiba.Sumber : BBCSumber Foto : Medium

Airbnb

Covid-19 : Airbnb Larang Pesta Rumah Secara Global

Covid-19 : Airbnb Larang Pesta Rumah Secara Global

Covid-19: Airbnb Blokir Pemesanan Satu Malam selama Halloween di AS

Covid-19: Airbnb Blokir Pemesanan Satu Malam selama Halloween di AS

Airbnb Tawarkan Akomodasi Gratis untuk 20.000 Pengungsi Afghanistan

Airbnb Tawarkan Akomodasi Gratis untuk 20.000 Pengungsi Afghanistan

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi