bahasa

Internet Sehat : Platform media sosial Twitter menghapus istilah master, slave dan blacklist demi untuk mendukung bahasa yang lebih inklusif. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dalam kode pemrograman yang berasal beberapa dekade lalu.Bank AS JPMorgan juga telah mengumumkan langkah serupa ketika perusahaan menangani lebih serius menangani rasisme setelah pembunuhan George Floyd oleh polisi di Minneapolis. Menurut para ahli untuk mengganti istilah tersebut bisa memakan biaya jutaan dan membutuhkan waktu berbulan-bulan.Dalam pemrograman, istilah master mengacu pada versi utama dari kode yang mengontrol slave atau replika. Blacklist digunakan untuk menjelaskan item yang ditolak secara otomatis, biasanya situs web terlarang.Pada hari Kamis minggu lalu divisi teknik Twitter tweet mengeluarkan serangkaian kata yang ingin dihilangkan dari penggunaan demi bahasa yang lebih inklusif. Daftar ini termasuk mengganti whitelist dengan allowlist dan master/slave dengan leader/follower.JPMorgan mengatakan bahwa mereka juga meninggalkan ketentuan pengkodean yang sudah ketinggalan zaman karena gerakan Black Lives Matter terjadi di dunia perusahaan. Dikatakan istilah itu telah muncul dalam beberapa kebijakan teknologi dan kode pemrograman.Bulan lalu, GitHub, situs terbesar di dunia untuk pengembang perangkat lunak, mengatakan sedang berupaya mengubah istilah master dari bahasa kodingnya. Perusahaan, yang dimiliki oleh Microsoft, digunakan oleh 50 juta pengembang untuk menyimpan dan memperbarui proyek pengkodeannya.Proyek browser web Chromium Google dan sistem operasi Android juga mendorong pengembang untuk menghindari penggunaan istilah blacklist dan whitelist.Sumber: BBC

Twitter Hapus Kata master, slave, dan blacklist untuk Bahasa yang Lebih Inklusif

Internet Sehat : Pengguna perangkat Android sekarang dapat memanfaatkan fitur Pemeriksaan Kata Sandi atau Password Checkup yang pertama kali diperkenalkan Google di browser web Chrome pada akhir 2019. Hal ini diumumkan Google kemarin.Di Android, fitur Password Checkup menjadi bagian dari mekanisme Autofill with Google yang digunakan OS untuk memilih teks dari cache dan mengisi formulir.Idenya adalah bahwa fitur Password Checkup akan mengambil kata sandi yang disimpan di pengelola kata sandi OS Android dan memeriksanya dengan basis data yang berisi miliaran catatan dari pelanggaran data publik dan melihat apakah kata sandi sebelumnya telah bocor secara online. Jika ya, peringatan akan ditampilkan kepada pengguna.Google mengatakan bahwa pengguna tidak perlu takut dengan mekanisme pemeriksaan sandi ini sebab tidak membagikan kredensial mereka dalam cleartext melalui jaringan, dan berfungsi sebagai berikut:Hanya hash terenkripsi dari kredensial yang meninggalkan perangkat (dua byte pertama dari hash dikirim tanpa terenkripsi ke partisi database).Server mengembalikan daftar hash terenkripsi dari kredensial yang dilanggar yang diketahui memiliki awalan yang sama.Penentuan sebenarnya tentang apakah kredensial telah dilanggar terjadi secara lokal di perangkat pengguna.Server (Google) tidak memiliki akses ke hash tak terenkripsi dari sandi pengguna dan klien (Pengguna) tidak memiliki akses ke daftar hash tak terenkripsi dari kredensial yang berpotensi dibobol.Fitur Pemeriksaan Kata Sandi atau Password Checkup diluncurkan hari ini untuk semua pengguna Android 9+. Untuk mengaktifkan fitur inii, pengguna harus memastikan Autofill with Google diaktifkan di perangkat mereka dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:Buka Setting.Ketuk Sistem&gt; Bahasa &amp; masukan&gt; LanjutanKetuk Layanan IsiOtomatisKetuk Google untuk memastikan pengaturan diaktifkanFitur pemeriksaan kata sandi serupa sudah ada di iOS 14 sejak musim panas lalu. Sebagian besar browser web juga memiliki fitur pemeriksaan pelanggaran kata sandi yang serupa selama bertahun-tahun, seperti yang ditemukan di Firefox, Chrome, Safari, dan Microsoft Edge.Sumber : ZDNetSumber Foto : Android Authority

Password Checkup Google Kini Hadir di Android

Internet Sehat : Situs live streaming milik Amazon, Twitch telah melarang saluran Amazon Prime Video setelah seorang presenter muncul secara tidak sengaja memperlihatkan payudaranya selama siaran langsung. Saluran Prime Video resmi berbahasa Spanyol ditangguhkan dari Twitch pada hari Minggu, tanpa alasan publik yang diberikan. Namun, kemungkinan karena segmen di acara bincang-bincang Esto es un Late di mana insiden itu terjadi.Twitch memiliki aturan ketat seputar ketelanjangan sebagian atau seluruhnya di kamera. Pedoman komunitas Twitch menyebutkan bahwa bagi perempuan wajib menutup dada. Twitch tidak mengizinkan underbust terbuka. Twitch juga tidak mengizinkan konten yang menjurus ke arah seksual seperti fokus kamera pada payudara, bokong, atau daerah panggul.Situs berita game Kotaku melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya merek milik Amazon dilarang dari Twitch. Tidak jelas berapa lama penangguhan Prime Video Espana akan berlangsung. Twitch secara umum tidak mengumumkan rincian tindakan disipliner, dan larangan dapat bervariasi panjangnya.Twitch, yang dimulai sebagai situs streaming video game tetapi telah berubah menjadi platform serba guna, telah memiliki beberapa masalah selama bertahun-tahun dengan konten yang menjurus ke arah seksual.Sumber : BBC

bahasa

Twitter Hapus Kata master, slave, dan blacklist untuk Bahasa yang Lebih Inklusif

Twitter Hapus Kata master, slave, dan blacklist untuk Bahasa yang Lebih Inklusif

Password Checkup Google Kini Hadir di Android

Password Checkup Google Kini Hadir di Android

Tayangkan Konten Dewasa, Twitch Larang Amazon Prime Video

Tayangkan Konten Dewasa, Twitch Larang Amazon Prime Video

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi