bitcoin

Internet Sehat : Layanan pertukaran crypto-currency Coinbase mengatakan bahwa mereka telah mencegah bitcoin bernilai ribuan poundsterling ditransfer ke scammers selama hack Twitter beberpa waktu yang lalu. Serangan tersebut melibatkan akun-akun profil tinggi seperti Bill Gates dan Joe Biden yang melakukan tweet palsu untuk permintaan bitcoin.Coinbase mengatakan telah memasukkan alamat dompet peretas ke daftar hitam, mencegah lebih dari 1.000 pelanggan mengirim sekitar 280.000 dollar AS. Sementara itu, Twitter masih menyelidiki masalah ini. Sejauh ini Twitter telah mengatakan bahwa peretas menargetkan karyawan yang memiliki akses ke sistem dan alat internal. Saat ini Twitter telah membatasi akses ke alat-alat tersebut dan untuk sementara memblokir pengguna agar tidak dapat men-tweet alamat dompet bitcoin.Para penyerang memiliki akses ke 130 akun dan menggunakan 45 akundi antaranya untuk meminta pengguna Twitter mengirim bitcoin. Sebelum Coinbase mengetahui penipuan tersebut, 14 dari penggunanya telah mengirim bitcoin senilai 3.000 dollar AS. Coinbase menambahkan telah memblokir transaksi dalam beberapa menit dari gelombang awal posting scam. Namun, diyakini bahwa scammers mencuri sekitar 120.000 dollar AS dalam bitcoin.Langkah dari Coinbase menunjukkan bahwa layanan pertukaran berusaha untuk menghentikan scammers di jalur mereka. Layanan pertukaran crypto-currency mencari legitimasi dan pengakuan yang lebih besar di pasar dan lembaga keuangan sehingga mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk peristiwa tersebut.Sumber : BBCSumber Foto : PC Mag

Twitter Hack: Coinbase Blokir 1.000 Transaksi Bitcoin

Internet Sehat : Seorang pria yang tinggal di Bognor Regis, sebuah daerah di pantai selatan Inggris menjadi satu dari tiga orang yang dituduh melakukan hacking Twitter. Hal ini diungkapkan oleh Departemen Kehakiman AS.Pihak berwenang California mengajukan tuduhan kejahatan terhadap Mason Sheppard yang berusia 19 tahun. Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) mengkonfirmasi telah menggeledah sebuah properti di Bognor Regis bersama polisi pada hari Jumat minggu lalu.Seorang remaja di Tampa dan seorang lagi bernama Nima Fazeli, 22 tahun dari Orlando, juga didakwa di Florida. Pengacara AS David L Anderson mengatakan penangkapan tersebut membuktikan peretasan jahat untuk bersenang-senang atau meuntungan, tapi tidak membuahkan hasil.Akun Twitter dari beberapa tokoh AS yang terkenal dibajak dalam penipuan Bitcoin pada 15 Juli. Mereka yang akunnya dibajak termasuk mantan Presiden Barack Obama, bos Amazon Jeff Bezos, pengusaha Elon Musk, pendiri Microsoft Bill Gates, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan selebritis Kim Kardashian West, yang semuanya dengan tidak sengaja men-tweet permintaan sumbangan Bitcoin.Dalam pernyataannya, Jaksa AS Anderson mengatakan bahwa ada kepercayaan salah dalam komunitas peretas kriminal bahwa serangan seperti retasan terhadap Twitter dapat dilakukan secara anonim dan tanpa konsekuensi. Dia menambahkan tindak kriminal melalui Internet mungkin terasa tersembunyi bagi orang-orang yang melakukannya, tetapi tidak ada yang tersembunyi tentang hal itu. Di Florida, Jaksa Wilayah Hillsborough Andrew Warren mengajukan 30 tuduhan kejahatan terhadap seorang remaja berusia 17 tahun yang tidak bisa disebutkan namanya, karena menipu orang-orang di seluruh Amerika. Tuduhan tersebut meliputi penipuan terorganisir dan penggunaan informasi pribadi secara curang.Tuduhan terhadap remaja tersebut meliputi 17 tuduhan penipuan komunikasi, 10 tuduhan penipuan penggunaan informasi pribadi, satu tuduhan penipuan penggunaan informasi pribadi dengan lebih dari 100.000 dollar AS atau 30 atau lebih korban, satu tuduhan penipuan terorganisir dan satu tuduhan akses ke komputer atau perangkat elektronik tanpa otoritas.Sumber : BBC

Pria Asal Inggris Terlibat Hack terhadap Twitter

Internet Sehat : Tidak butuh waktu lama setelah peretasan besar-besaran terhadap akun-akun populer dan memiliki follower yang sangat banyak, kini Twitter mengonfirmasi bahwa akun situs web pribadi Perdana Menteri India, Narendra Modi telah diretas.Serangkaian tweet dikirim dari akun tersebut meminta pengikut untuk menyumbangkan cryptocurrency ke program dana bantuan. Twitter mengatakan telah mengetahui aktivitas tersebut dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun yang disusupi.Serangan ini adalah pelanggaran keamanan Twitter profil tinggi terbaru setelah serangan serupa pada Juli terhadap calon presiden AS Joe Biden dan pendiri Tesla Elon Musk. Akun tersebut, dengan lebih dari 2,5 juta pengikut adalah akun Twitter resmi untuk situs pribadi Modi. Akun Twitter pribadinya, yang tidak terpengaruh oleh kejadian ini, memiliki lebih dari 61 juta pengikut.Dalam sebuah pernyataan, Twitter mengatakan bahwa mereka secara aktif menyelidiki situasinya. Saat ini,Twitter tidak mengetahui ada akun tambahan yang terkena dampak. Tweet tersebut, yang sekarang telah dihapus, meminta pengikut untuk menyumbangkan cryptocurrency ke PM National Relief Fund.Kurang dari dua bulan lalu Twitter mengatakan 130 akun telah menjadi sasaran serangan cyber besar-besaran terhadap akun selebriti. Tetapi hanya sebagian kecil dari 130 akun tersebut yang telah dikendalikan oleh penyerang. Pelanggaran keamanan tersebut membuat akun termasuk milik Barack Obama, Elon Musk, Kanye West dan Bill Gates menlakukan tweet penipuan Bitcoin ke jutaan pengikut.Penyerang dapat melewati keamanan akun karena mereka telah memperoleh akses ke alat administrasi internal Twitter. Twitter mengatakan bahwa sejak serangan tersebut secara signifikan membatasi akses ke alat dan sistem internal untuk memastikan keamanan akun sementara menyelesaikan penyelidikan.Sumber : BBC

Akun Twitter Situs Pribadi PM India Modi Diretas

Internet Sehat : Seorang pria Colorado akan menghabiskan lebih dari satu dekade di balik jeruji besi karena mencoba menyelesaikan beberapa pertengkaran atau perselisihan di pasar online yang menjual barang-barang yang sangat ilegal.Bryan Connor Herrell alias penissmith dan / atau botah telah dijatuhi hukuman 11 tahun karena pekerjaannya sebagai pemecah masalah di pasar kejahatan Alphabay. Sebagai seorang moderator Botah ditugaskan untuk menyelesaikan perselisihan antara penjual dan pelanggannya, biasanya menyangkut narkoba.Selain menangani perselisihan, ia juga diminta untuk mengawasi para penipu yang mungkin memberi nama buruk pada pengedar narkoba yang jujur, pencuri identitas, dan penjual senjata ilegal. Untuk pekerjaannya ini, dia dibayar sejumlah besar Bitcoin.Sean Ragan, agen khusus yang bertanggung jawab dari Kantor Lapangan FBI Sacramento, mengatakan bahwa kasus-kasus seperti ini menunjukkan bagaimana FBI dan mitra internasionalnya menghilangkan janji palsu anonimitas pasar gelap yang mengklaim menyediakan segala sesuatu secara anonim sehingga berhasil membongkar organisasi kriminal yang memangsa masyarakat melalui penggunaan kode komputer yang canggih.Sumber : The Register

Moderator Darknet Dihukum Penjara 11 Tahun

Internet Sehat : Sebuah kelompok hacker atau peretas menyumbangkan uang curian untuk amal. Aksi ini dianggap sebagai kejahatan dunia maya misterius pertama yang membingungkan para ahli. Para peretas darkside mengklaim telah memperoleh jutaan dolar dari banyak perusahaan, tetapi mengatakan mereka ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik.Dalam sebuah posting di dark web, kelompok hacker tersebut memposting tanda terima sebesar 10.000 dollar AS dalam bentuk sumbangan Bitcoin untuk dua badan amal. Salah satunya, yaitu Children International mengatakan tidak akan mengambil uang tersebut.Dalam posting blog pada 13 Oktober, para peretas mengklaim mereka hanya menargetkan perusahaan besar yang menguntungkan dengan serangan ransomware mereka. Serangan tersebut menyandera sistem TI organisasi sampai uang tebusan dibayarkan. Mereka mengatakan bahwa lebih adil jika sebagian dari uang yang telah dibayarkan perusahaan disumbangkan.Penjahat dunia maya tersebut memposting donasi bersama dengan tanda terima pajak yang mereka terima sebagai imbalan atas 0,88 Bitcoin yang telah mereka kirim ke dua badan amal, The Water Project dan Children International. Children International mendukung anak-anak, keluarga, dan komunitas di India, Filipina, Kolombia, Ekuador, Zambia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Meksiko, dan Amerika Serikat.Kelompok peretas Darkside relatif baru, tetapi analisis pasar mata uang kripto mengonfirmasi bahwa mereka secara aktif memeras dana dari para korban. Ada juga bukti bahwa mereka mungkin memiliki tautan ke kelompok penjahat dunia maya lain yang bertanggung jawab atas serangan profil tinggi terhadap perusahaan termasuk Travelex yang dilumpuhkan oleh ransomware pada Januari yang lalu.Cara peretas beramal juga mungkin menjadi penyebab keprihatinan penegak hukum. Penjahat dunia maya menggunakan layanan yang berbasis di AS bernama The Giving Block yang digunakan oleh 67 organisasi nirlaba berbeda dari seluruh dunia termasuk Save The Children, Rainforest Foundation, dan She’s The First. The Giving Block menggambarkan dirinya secara online sebagai satu-satunya solusi khusus nirlaba untuk menerima donasi mata uang kripto.Sumber : BBC

Hacker Robinhood Sumbangkan Uang Curian

Internet Sehat : Compal, produsen laptop white label terbesar kedua di dunia, telah terkena serangan ransomware DoppelPaymer yang mengacak-acak file dan peretas menginginkan uang 17 juta dollar AS dalam cryptocurrency sebelum mereka menyerahkan kunci dekripsi.Perusahaan raksasa asal Taiwan yang membangun sistem untuk Apple, Lenovo, Dell, dan HP, akhirnya mengakui malware menginfeksi komputernya dan mengenkripsi dokumennya setelah bersikukuh bahwa mereka tidak menderita lebih dari kelainan biasa di bidang TI.Narasi tersebut dipertanyakan ketika catatan tebusan kepada Compal yang meminta 1.100 Bitcoin, seharga 16,7 juta dollar AS bocor ke outlet media Taiwan. Gangguan tersebut ditemukan pada hari Minggu pagi dan telah memengaruhi lebih dari seperempat komputer perusahaan. Staf Compal mengatakan mereka tiba di tempat kerja pada hari Senin untuk diberitahu tentang serangan dan bahwa mereka perlu membuat file cadangan mereka sendiri.Compal bukan satu-satunya perusahaan yang terkena infeksi malware. Bulan lalu, raksasa IT Jerman Software AG mengakui pihaknya juga telah terpengaruh oleh serangan malware dan bahwa data dari server Software AG dan buku catatan karyawan telah diunduh.Pada bulan September, geng DoppelPaymer dikatakan telah menyusup ke sebuah rumah sakit Jerman dan mengambil komputernya, setelah itu seorang pasien meninggal ketika mereka dialihkan ke rumah sakit yang berbeda. Fasilitas perawatan kesehatan di AS dan Inggris memerangi infeksi ransomware Ryuk.Ransomware DoppelPaymer biasanya menargetkan bisnis besar dengan memasuki jaringan Windows dan mendapatkan akses tingkat admin-domain dan kemudian menyebar secara luas ke semua perangkat. File biasanya exfiltrated dan dienkripsi, dengan kunci dekripsi dan janji untuk tidak membocorkan data yang dicuri hanya tersedia setelah tebusan dibayarkan.Sumber : The Register

Produsen Laptop Compal Diserang Ransomware   DoppelPaymer

Internet Sehat : Geng ransomware DoppelPaymer mengklaim bahwa mereka telah melakukan serangan ransomware terhadap produsen otomotif terkenal dari Korea Selatn, KIA Motors AS dan meminta uang tebusan 20 juta dollar AS.Sejauh ini, Kia Motors America telah secara terbuka mengakui pemadaman sistem yang diperpanjang, tetapi geng ransomware DoppelPaymer mengklaim telah mengunci file perusahaan dalam serangan cyber yang mencakup permintaan tebusan sebesar 20 juta dollar AS. Uang sebesar itu adalah untuk decryptor dan jaminan untuk tidak mempublikasikan bit data sensitif di situs kebocoran data.Catatan tebusan dari DoppelPaymer, pertama kali diterbitkan oleh BleepingComputer yang mengatakan bahwa serangan itu terjadi pada Hyundai Motor America, perusahaan induk Kia Motors America, yang berbasis di Irvine, California. Selanjutnya dikatakan bahwa perusahaan memiliki waktu dua hingga tiga minggu untuk membayar sebanyak 404 Bitcoin, yaitu sekitar 20 juta dollar AS. Untuk menambah rasa urgensi, para pelaku memperingatkan bahwa penundaan pembayaran dapat mengakibatkan uang tebusan dinaikkan menjadi 30 juta dollar AS.Pemadaman sistem yang dilakukan tersebut memengaruhi aplikasi seluler Kia seperti Kia Access dengan UVO Link, UVO eServices dan Kia Connect, serta portal swadaya dan dukungan pelanggan.Sumber : Threat Post

KIA Motors Dilanda Serangan Ransomware

Internet Sehat : Sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya menjadi korban serangan ransomware dan membayar jutaan (dalam bentuk Bitcoin) kepada penjahat dunia maya untuk kunci dekripsi untuk memulihkan jaringan mereka menjadi korban geng ransomware yang sama dua minggu kemudian setelah gagal memeriksa mengapa serangan tersebut bisa terjadi.Kisah peringatan ini dirinci oleh National Cyber Security Centre(NCSC) Inggris dalam entri blog tentang maraknya ransomware. Perusahaan tersebut menjadi korban serangan ransomware dan membayar jutaan dalam bitcoin untuk memulihkan jaringan dan mengambil file.Namun, perusahaan tersebut hanya berhenti di situ dan gagal menganalisis bagaimana penjahat dunia maya menyusup ke jaringan mereka sesuatu yang kembali menghantui mereka ketika geng ransomware yang sama menginfeksi jaringan dengan ransomware yang sama kurang dari dua minggu kemudian. Perusahaan tersebut akhirnya membayar tebusan untuk kedua kalinya.NCSC telah merinci insiden tersebut sebagai pelajaran bagi perusahaan lain dan pelajarannya adalah bahwa jika menjadi korban serangan ransomware, cari tahu bagaimana penjahat dunia maya dapat menyematkan diri mereka di jaringan tanpa terdeteksi sebelum muatan ransomware dilepaskan.Untuk menginstal ransomware, penjahat dunia maya mungkin bisa mendapatkan akses pintu belakang ke jaringan serta memiliki hak administrator atau kredensial masuk lainnya. Jika penyerang memilikinya, mereka dapat dengan mudah menyebarkan serangan lain jika mereka mau dan melakukannya.Oleh karena itu, memeriksa jaringan setelah insiden ransomware dan menentukan bagaimana malware dapat memasuki jaringan serta tetap tidak terdeteksi untuk waktu yang lama, sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh semua perusahaan yang menjadi korban ransomware saat memulihkan jaringan atau bahkan sebelum mereka bahkan berpikir untuk memulihkan jaringan.Cara terbaik untuk menghindari semua ini adalah dengan memastikan jaringan aman dari serangan siber dengan melakukan hal-hal seperti memastikan sistem operasi dan tambalan keamanan mutakhir dan menerapkan otentikasi multi-faktor di seluruh jaringan.Organisasi juga disarankan agar secara teratur mencadangkan jaringan mereka dan menyimpan cadangan tersebut secara offline sehingga jika terjadi serangan ransomware yang berhasil, jaringan dapat dipulihkan dengan gangguan sesedikit mungkin.Sumber : ZDNet

Bayar Tebusan, Perusahaan Kembali Kena Serangan Ransomware

Internet Sehat : Seorang pria dipenjara karena mencoba membeli senjata kimia secara online yang mampu membunuh ratusan orang. Pada hari Selasa, Departemen Kehakiman AS (DoJ) mengumumkan bahwa Jason William Siesser, seorang penduduk Missouri, akan menghabiskan waktu 12 tahun di balik jeruji besi di penjara federal tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.Pria 46 tahun itu mencoba membeli dua dan tiga botol bahan kimia sangat beracun berukuran 10ml melalui dark web antara 14 Juni dan 23 Agustus 2018. Menurut jaksa penuntut AS, tiga botol bahan kimia tersebut cukup untuk membunuh sekitar 300 orang.Pesanan dibuat atas nama anak di bawah umur dan setara dengan 150 dollar AS dalam Bitcoin (BTC). Saat berhubungan dengan penjual, Siesser memberi tahu pedagang bahwa dia berencana segera menggunakannya setelah menerima. Namun, pengiriman pertama tidak pernah sampai, yang mengarah ke pengiriman kedua yang menurut Siesser adalah bahan kimia, tetapi sebenarnya pengiriman yang telah dikendalikan oleh polisi AS.Pria itu menandatangani paket dan penegak hukum setelah memperoleh surat perintah, menggerebek rumahnya. Petugas investigasi menemukan 10 gram racun dan berpotensi mematikan, yaitu kadmium arsenida, 100 gram kadmium, dan 500 ml asam klorida, senyawa yang juga dipesan oleh tersangka pada tahun yang sama.Pada Agustus 2020, Siesser mengaku bersalah atas satu tuduhan mencoba memperoleh senjata kimia dan satu tuduhan pencurian identitas.Sumber : ZDNetSumber Foto : PPIC ORG

bitcoin

Twitter Hack: Coinbase Blokir 1.000 Transaksi Bitcoin

Twitter Hack: Coinbase Blokir 1.000 Transaksi Bitcoin

Pria Asal Inggris Terlibat Hack terhadap Twitter

Pria Asal Inggris Terlibat Hack terhadap Twitter

Akun Twitter Situs Pribadi PM India Modi Diretas

Akun Twitter Situs Pribadi PM India Modi Diretas

Moderator Darknet Dihukum Penjara 11 Tahun

Moderator Darknet Dihukum Penjara 11 Tahun

Hacker Robinhood Sumbangkan Uang Curian

Hacker Robinhood Sumbangkan Uang Curian

Produsen Laptop Compal Diserang Ransomware DoppelPaymer

Produsen Laptop Compal Diserang Ransomware DoppelPaymer

KIA Motors Dilanda Serangan Ransomware

KIA Motors Dilanda Serangan Ransomware

Bayar Tebusan, Perusahaan Kembali Kena Serangan Ransomware

Bayar Tebusan, Perusahaan Kembali Kena Serangan Ransomware

Beli Senjata Kimia Online, Seorang Pria Dipenjara

Beli Senjata Kimia Online, Seorang Pria Dipenjara

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi