Facebook dan Twitter

Internet Sehat : YouTube telah menangguhkan One America News Network (OANN) karena membagikan informasi yang salah tentang pengobatan pandemi Covid-19. Channel yang menjadi favorit Presiden Trump itu juga dilarang menghasilkan uang di YouTube.Penangguhan akan berlangsung selama seminggu, selama itu tidak ada video baru yang dapat dipasang. Untuk menghasilkan uang di masa depan, saluran harus memperbaiki masalah tersebut.YouTube sedang mencoba untuk membersihkan platform mereka dan juga menghapus akun QAnon dan akun afiliasi pizzagate.Pizzagate adalah teori konspirasi tentang jaringan pedofilia yang melibatkan anggota Partai Demokrat AS yang beroperasi di restoran pizza di Washington, sementara para penganut QAnon berpikir bahwa Presiden Donald Trump sedang melancarkan perang rahasia melawan elit pedofil pemuja Setan di pemerintahan, bisnis, dan media.Dalam pernyataan tentang OANN, YouTube mengatakan bahwa mereka sejak awal pandemi telah bekerja untuk mencegah penyebaran informasi yang salah terkait dengan Covid-19.Setelah peninjauan yang cermat, YouTube menghapus video dari OANN dan mengeluarkan teguran pada channel tersebut karena melanggar kebijakan informasi yang salah tentang Covid-19, yang melarang konten yang mengklaim ada jaminan penyembuhan.YouTube menerapkan kebijakan tiga teguran di mana setiap pelanggaran kedua dalam jangka waktu 90 hari akan mengakibatkan penangguhan selama dua minggu. Pelanggaran ketiga akan menyebabkan larangan permanen. OANN juga harus mendaftar kembali ke Program Mitra YouTube jika ingin menghasilkan uang dari videonya.YouTube, bersama dengan perusahaan media sosial saingannya Facebook dan Twitter, berada di bawah pengawasan ketat atas jumlah informasi yang salah dan ujaran kebencian yang masuk ke platform mereka.YouTube mengataka bahwa mereka telah menghapus 200.000 video terkait dengan informasi Covid-19 yang berbahaya atau menyesatkan sejak Februari. Minggu ini, sekelompok senator Demokrat menulis kepada kepala eksekutif YouTube Susan Wojcicki, mendesaknya untuk menghapus semua informasi yang salah tentang hasil pemilu.YouTube telah menghapus iklan dan menambahkan label peringatan ke video yang secara keliru menyatakan bahwa Presiden Trump memenangkan pemilu.Sumber : BBCYuk belajar Privasi, Gratis di Galeri Privasi

Covid-19: YouTube Hentikan Sementara Saluran One America News Network (OANN)

Internet Sehat : Mantan presiden AS Donald Trump telah mengajukan gugatan terhadap raksasa teknologi Google, Twitter dan Facebook. Trump mengklaim bahwa ia adalah korban penyensoran. Gugatan class action juga menyasar CEO ketiga perusahaan tersebut.Trump diskors dari akun media sosialnya pada Januari karena masalah keamanan publik setelah kerusuhan Capitol, yang dipimpin oleh para pendukungnya. Pada hari Rabu yang lalu Trump menyebut gugatan itu perkembangan yang sangat indah untuk kebebasan berbicara kita.Dalam konferensi pers dari resor golfnya di Bedminster, New Jersey, Trump mencerca perusahaan media sosial dan Demokrat, yang dia tuduh mendukung informasi yang salah. Gugatan itu meminta perintah pengadilan untuk mengakhiri dugaan penyensoran. Trump menambahkan jika mereka dapat melarang seorang presiden, mereka dapat melakukannya kepada siapa pun.Tak satu pun dari perusahaan teknologi yang disebutkan menanggapi gugatan, yang diajukan ke pengadilan federal di Florida. Pada saat yang sama pada hari Rabu, sekutu Trump dari Partai Republik di Kongres merilis sebuah memo yang menggambarkan rencana mereka untuk menghadapi Big Tech.Agenda tersebut menyerukan langkah-langkah antimonopoli untuk membubarkan perusahaan, dan pembenahan undang-undang yang dikenal sebagai Bagian 230. Bagian 230, yang coba dicabut oleh Trump sebagai presiden, pada dasarnya menghentikan perusahaan seperti Facebook dan Twitter untuk bertanggung jawab atas hal-hal yang diposting pengguna. Ini memberi perusahaan status platform daripada penerbit.Gugatan itu telah dikritik oleh para ahli hukum, yang menunjuk pada kebiasaan Trump mengeluarkan tuntutan hukum untuk perhatian media, tetapi tidak secara agresif membela klaim di pengadilan. Argumennya tentang pelanggaran kebebasan berbicara juga dipertanyakan oleh para analis, karena perusahaan yang dia tuduh memiliki perlindungan Amandemen Pertama yang sama dalam menentukan konten di situs mereka.Sumber : BBC

Facebook dan Twitter

Covid-19: YouTube Hentikan Sementara Saluran One America News Network (OANN)

Covid-19: YouTube Hentikan Sementara Saluran One America News Network (OANN)

Trump Gugat Facebook, Google & Twitter, Tuduh Lakukan Sensor

Trump Gugat Facebook, Google & Twitter, Tuduh Lakukan Sensor

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi