HTTPS

Internet Sehat : Dengan menggunakan kedok latihan keamanan siber, pemerintah Kazakhstan memaksa warga di ibukotanya Nur-Sultan (sebelumnya Astana) untuk memasang sertifikat digital di perangkat mereka jika mereka ingin mengakses layanan internet asing.Setelah dipasang, sertifikat akan memungkinkan pemerintah untuk mencegat semua lalu lintas HTTPS yang dibuat dari perangkat pengguna melalui teknik yang disebut MitM (Man-in-the-Middle).Mulai 6 Desember 2020, penyedia layanan internet (ISP) Kazakhtan seperti Beeline, Tele2, dan Kcell mengarahkan pengguna yang berada di Nur-Sultan ke halaman web yang menunjukkan petunjuk tentang cara menginstal sertifikat pemerintah. Warga Nur-Sultan juga menerima pesan SMS yang menginformasikan aturan baru tersebut.Pengguna Kazakhstan melaporkan mengalami masalah dalam mengakses situs seperti Twitter, YouTube, dan Netflix, kecuali mereka memasang sertifikat yang diwajibkan pemerintah tersebut.Ini adalah upaya ketiga pemerintah Kazakhstan untuk memaksa warga memasang sertifikat root pada perangkat mereka setelah upaya pertama pada Desember 2015 dan upaya kedua pada Juli 2019. Kedua upaya sebelumnya gagal setelah pembuat browser memasukkan sertifikat pemerintah ke dalam daftar hitam.Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Jumat, pejabat Kazakhstan menggambarkan upaya mereka untuk mencegat lalu lintas HTTPS sebagai latihan keamanan siber untuk lembaga pemerintah, telekomunikasi, dan perusahaan swasta.Mereka mengutip fakta bahwa serangan siber yang menargetkan Kazakhstan tumbuh 2,7 kali lipat selama pandemi COVID-19 saat ini sebagai alasan utama untuk meluncurkan latihan tersebut. Pejabat tidak mengatakan berapa lama latihan tersebut akan berlangsung.Pemerintah Kazakhstan menggunakan pernyataan yang sama samar-samar pada 2019 dan menggambarkan tindakan mereka sebagai langkah keamanan untuk melindungi warga negara.Upaya intersepsi HTTPS 2019 pemerintah menargetkan 37 domain, semua situs media sosial dan komunikasi, seperti domain untuk Facebook, Google, Twitter, Instagram, YouTube, dan VK, bersama dengan beberapa situs yang lebih kecil.Upaya 2015 menargetkan semua lalu lintas internet untuk intersepsi, yang segera memicu kemarahan pemerintah asing, lembaga keuangan, dan telekomunikasi yang semuanya mengancam pemerintah Kazakhstan dengan tuntutan hukum karena lalu lintas sensitif dan informasi pribadi dicegat.Sumber : ZDNetYuk belajar Privasi, Gratis di Galeri Privasi.

Pemerintah Kazakhstan Lakukan Intersepsi Lalu Lintas Internet

Internet Sehat : Google akan menambahkan HTTPS First Mode ke browser web Chrome untuk memblokir penyerang agar tidak mencegat atau menguping lalu lintas web pengguna.Google mengatakan bahwa mulai dengan versi M94, Chrome akan menawarkan HTTPS-First Mode, yang akan mencoba meningkatkan semua pemuatan halaman ke HTTPS dan menampilkan peringatan satu halaman penuh sebelum memuat situs yang tidak mendukungnya.Pengguna yang mengaktifkan mode ini mendapatkan keyakinan bahwa Chrome menghubungkan mereka ke situs melalui HTTPS bila memungkinkan, dan bahwa mereka akan melihat peringatan sebelum menghubungkan ke situs melalui HTTP.Dengan meningkatkan semua koneksi ke situs web ke HTTPS, Google Chrome 94 akan melindungi pengguna dari serangan man-in-the-middle (MITM) yang mencoba mengintip atau mengubah data yang dipertukarkan dengan server internet melalui protokol HTTP yang tidak terenkripsi.Fitur baru saat ini sedang diuji dalam rilis pratinjau Chrome 93 Canary untuk Mac, Windows, Linux, Chrome OS, dan Android. Jika pengguna ingin menguji fitur eksperimental tersebut sekarang, pengguna harus mengaktifkan tanda HTTPS-Only Mode Setting dengan membuka chrome://flags/#https-only-mode-setting.Pengaturan ini akan menambahkan opsi Always use secure connections ke pengaturan keamanan Chrome yang, setelah diaktifkan akan menyiapkan browser web untuk meningkatkan semua navigasi ke HTTPS dan menampilkan peringatan sebelum memuat situs web yang tidak mendukungnya.Google bukanlah vendor browser web pertama yang dipertimbangkan, termasuk secara otomatis meningkatkan semua navigasi ke HTTPS. Misalnya, Mozilla menambahkan HTTPS-Only Mode yang dimulai dengan Firefox 83 untuk mengamankan penjelajahan web dengan menulis ulang URL untuk menggunakan protokol HTTPS (meskipun dinonaktifkan secara default, fitur ini dapat diaktifkan dari pengaturan browser).Microsoft Edge sekarang juga dapat diatur untuk mengalihkan pengguna untuk mengamankan koneksi HTTPS saat menghubungkan ke situs web melalui HTTP setelah mengaktifkan opsi Automatic HTTPS eksperimental baru yang tersedia di saluran pratinjau Canary and Developer dengan perkiraan rilis akhir bulan ini.Google sebelumnya juga telah memperbarui Chrome ke default ke HTTPS untuk semua URL yang diketik di bilah alamat jika pengguna tidak menentukan protokol.Google menambahkan bahwa meskipun mereka senang melihat pengguna mengadopsi HTTPS First Mode di versi Chrome mendatang, koneksi HTTP akan tetap didukung dan Chrome akan mengambil langkah tambahan untuk melindungi dan memberi tahu pengguna setiap kali mereka menggunakan koneksi yang tidak aman.Sumber : Bleeping ComputerSumber Foto : Inthecloud247

Jaga Keamanan Data Pengguna, Google Tambahkan HTTPS-First Mode di Chrome

Internet Sehat : Sebanyak dua pertiga dari aplikasi vaksinasi digital yang umum digunakan saat ini sebagai kartu aman dan paspor perjalanan menunjukkan perilaku yang dapat membahayakan privasi pengguna. Risikonya sangat besar karena aplikasi ini diperlukan untuk populasi besar di seluruh dunia yang memungkinkan peretas memiliki basis target yang luas.Aplikasi paspor digital menyimpan bukti status vaksinasi COVID-19 seseorang, nama lengkap, nomor ID, tanggal lahir, dan informasi pengenal pribadi (PII) lainnya yang dikodekan dalam kode QR atau ditampilkan langsung di aplikasi. Pengguna kemudian dapat menunjukkan kode QR ini atau bukti vaksinasi saat diperlukan untuk memasuki area yang dianggap berisiko tinggi untuk penularan virus, diperlukan untuk bepergian, dan banyak lainnya.Penerbit aplikasi ini biasanya adalah departemen kesehatan dan TI pemerintah, sementara pengembang sering kali dikontrak sebagai ahli dalam pengembangan perangkat lunak seluler.Tim Symantec memeriksa 40 aplikasi paspor vaksin digital dan sepuluh aplikasi validasi (pemindai) dan menemukan bahwa 27 aplikasi mengalami beberapa risiko privasi dan keamanan.Jenis masalah pertama yang disorot dalam laporan Symantec adalah bahwa banyak dari alat ini menghasilkan kode QR yang tidak dienkripsi, tetapi hanya dikodekan. Encoding adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan konversi data, dalam hal ini data kesehatan, ke format digital yang mudah dipindai dan diproses.Di sisi lain, enkripsi mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca menggunakan algoritma kriptografi. Dalam hal ini, hanya entitas yang berwenang yang memegang kunci untuk menguraikan data dan membacanya.Dengan mengandalkan penyandian dan bukan enkripsi, siapa pun yang menggunakan aplikasi pemindai QR di pos pemeriksaan dapat memecahkan kode data yang dipindai dan mengumpulkan detail pribadi yang sensitif.Masalah umum lainnya yang ditemukan oleh tim Symantec menyangkut transmisi on-demand data kesehatan dari layanan penyimpanan cloud, tidak memerlukan koneksi HTTPS dalam 38% kasus, dan dengan demikian membuat pengguna rentan terhadap serangan man-in-the-middle .Masalah ketiga menyangkut izin akses penyimpanan eksternal di Android, yang merupakan persetujuan berisiko karena memberikan aplikasi akses tanpa syarat ke file lokal perangkat. Hal ini menjadi masalah di 17 dari 40 aplikasi atau 43% dari total aplikasi yang diuji. Risiko keamanan lainnya termasuk kredensial layanan cloud hard-coded dan tidak adanya validasi SSL CA, sekali lagi menempatkan data sensitif pengguna dalam risiko.Sumber : Bleeping Computer

Lusinan Aplikasi Paspor Covid-19 Bahayakan Privasi Pengguna

Internet Sehat : Twitter sekarang dapat diakses melalui jaringan Tor. Hal ini memungkinkan pengguna di negara-negara yang melarangnya untuk terus mengakses situs jejaring sosial tersebut.URL Onion baru diumumkan hari ini oleh insinyur keamanan Twitter Alec Muffett yang mengumumkan bahwa Twitter sekarang dapat diakses di seluruh dunia melalui browser Tor. Muffett mengatakan bahwa dia menulis dan membantu menyebarkan perangkat lunak yang digunakan untuk menghubungkan Twitter ke jaringan Tor.Proyek Tor memungkinkan pengguna mengunduh browser Firefox khusus yang dapat digunakan untuk menjelajahi web secara anonim dan mengakses domain .onion khusus yang hanya dapat diakses melalui Tor. Proyek ini sangat berguna karena memungkinkan pengguna untuk melewati sensor pemerintah dan terus mengakses situs yang biasanya diblokir di negara mereka.Untuk mengakses Twitter melalui Tor, pengguna dapat mengunduh Tor Browser dan menelusuri URL khusus onion https://twitter3e4tixl4xyajtrzo62zg5vztmjuricljdp2c5kshju4avyoid.onion/.Dengan menggunakan Tor, Twitter kini dapat diakses bahkan di negara-negara di mana pemerintah memblokir akses ke situs tersebut. Peluncuran proyek ini datang pada saat yang tepat ketika Rusia mulai mengisolasi diri dari dunia luar. Untuk mencegah arus bebas informasi tentang invasi Rusia ke Ukraina, Rusia pekan lalu mulai memblokir akses ke Twitter, Facebook, dan outlet berita asing.Dengan Twitter yang sekarang dapat diakses melalui Tor, orang-orang di Rusia dapat terus mengakses layanan dan memperoleh informasi tentang konflik dan peristiwa di seluruh dunia lainnya.Sumber : Bleeping Computer

Lawan Sensor Rusia, Twitter Luncurkan Situs Web Tor

Internet Sehat : Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga 15 juta dollar AS untuk informasi yang membantu mengidentifikasi dan menemukan kepemimpinan dan rekan konspirator dari geng ransomware Conti yang terkenal.Sebanyak 10 juta dollar dari hadiah tersebut ditawarkan untuk informasi tentang identitas dan lokasi pemimpin Conti, dan tambahan 5 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan/atau penghukuman individu yang berkonspirasi atau berusaha untuk berpartisipasi dalam serangan ransomware Conti.Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, Conti telah mekakan lebih dari 1.000 korban yang membayar uang tebusan lebih dari 150 juta dollar AS hingga Januari 2022. Kelompok ransomware Conti bertanggung jawab atas ratusan insiden ransomware selama dua tahun terakhir.FBI memperkirakan bahwa pada Januari 2022, ada lebih dari 1.000 korban serangan yang terkait dengan ransomware Conti dengan pembayaran korban melebihi 150.000.000 juta dollar AS menjadikan varian Conti Ransomware sebagai jenis ransomware paling mahal yang pernah didokumentasikan.Pada bulan November, Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan hadiah hingga 15 juta dollar AS untuk informasi tentang operasi ransomware REvil (Sodinokibi) dan Darkside. Hadiah ditawarkan sebagai bagian dari Program Hadiah Kejahatan Terorganisir Transnasional (TOCRP) Departemen Luar Negeri. Sejak 1986, Departemen Luar Negeri AS telah membayar lebih dari 135 juta dollar AS dalam bentuk penghargaan di bawah program ini.Mereka yang dapat memberikan informasi ini dapat mengirimkan tip ke FBI di https://tips.fbi.gov atau menggunakan Formulir Tip Elektronik FBI.Conti adalah operasi Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang terkait dengan kelompok kejahatan dunia maya Wizard Spider berbahasa Rusia (juga dikenal dengan malware terkenal lainnya, termasuk Ryuk, TrickBot, dan BazarLoader). Korban geng kejahatan dunia maya ini termasuk Ireland’s Health Service Executive (HSE) dan Department of Health (DoH), meminta untuk membayar uang tebusan 20 juta dollar AS.Sumber : Bleeping Computer

Amerika Serikat Tawarkan Hadiah 15 Juta Dollar untuk Informasi Geng Ransomware Conti

Hari kedua TTT jaWAra internetsehat dimulai dengan sharing dari Yosi Mokalu, ketua umum Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI. Baru saja mas Yosi memulai, banyak peserta yang terperangah melihat tampilan slide presentasinya yang tidak lazim. Rupanya yang dipakai adalah prezi, dan ini memberikan pengalaman baru bagi para peserta untuk menbuat presentasi literasi digital yang lebih menarik.Yosi Mokalu membabar tentang bagaimana gerakan nasional literasi digital melakukan upaya pencerdasan kehidupan berbangsa. Ada 4 pilar literasi digital yang menjadi pengetahuan dasar yang mesti kita miliki. Adalah Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety, dan Digital Skill. Yosi juga menekankan pentingnya peran jaWAra InternetSehat dalam mencapai tujuan bersama semua pihak yaitu membuat rakyat Indonesia Makin Cakap Digital. Satu kunci yang diungkap adalah kekuatan kolaborasi, gotong royong. Narasumber kedua adalah Donny BU, Tenaga Ahli Menteri Kominfo bidang Literasi Digital dan Budaya Digital. Tukar pengalaman yang dilakukan adalah tentang hoaks dan bagaimana jaWAra melakukan strategi pencegahan dan penanganannya. Berbagai strategi menangkal hoaks dicontohkan oleh mas Donny.Sesi ketiga dihandle oleh Indriyatno Banyumurti, Direktur Eksekutif ICT Watch yang berbagi pengalaman tentang bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi. Di tengah sesi mas IB -begitu beliau disapa-, ada peserta yang chat, “dari pagi materinya daging semua!” Yang menarik disetiap pergantian narasumber, ditampilkan video literasi digital yang dibuat oleh jaWAra InternetSehat 2021. Ada video pemenang lomba konten literasi digital yang dibuat oleh jaWAra internetsehat 2021 dari Provinsi Bali, ada juga video syair melalak dari jaWAra provinsi Riau, dan juga dari NTB, yang mengangkat kesenian tradisional Sakeco Literasi Digital.JaWAra InternetSehat adalah program literasi digital dari ICT Watch untuk menangkal hoaks dan melindungin data pribadi dengan cara mengajak anak muda dari seluruh Indonesia untuk melakukan literasi digital untuk masyarakat di daerahnya masing-masing. Kegiatan ini sangat unik karena berangkat dari keragaman dan keunikan setiap daerah di Indonesia. Untuk mengetahui siapa dan apa saja yang dilakukan para jaWAra, silakan kunjungi di situs https://jawara.internetsehat.id

HTTPS

Pemerintah Kazakhstan Lakukan Intersepsi Lalu Lintas Internet

Pemerintah Kazakhstan Lakukan Intersepsi Lalu Lintas Internet

Jaga Keamanan Data Pengguna, Google Tambahkan HTTPS-First Mode di Chrome

Jaga Keamanan Data Pengguna, Google Tambahkan HTTPS-First Mode di Chrome

Lusinan Aplikasi Paspor Covid-19 Bahayakan Privasi Pengguna

Lusinan Aplikasi Paspor Covid-19 Bahayakan Privasi Pengguna

Lawan Sensor Rusia, Twitter Luncurkan Situs Web Tor

Lawan Sensor Rusia, Twitter Luncurkan Situs Web Tor

Amerika Serikat Tawarkan Hadiah 15 Juta Dollar untuk Informasi Geng Ransomware Conti

Amerika Serikat Tawarkan Hadiah 15 Juta Dollar untuk Informasi Geng Ransomware Conti

Kolaborasi Kunci Aksi jaWAra

Kolaborasi Kunci Aksi jaWAra

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi