Nazi

Internet Sehat : Facebook minggu lalu memutuskan untuk menghapus iklan Presiden Donald Trump. Facebook mengatakan bahwa mereka telah menghapus iklan untuk kampanye pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump yang menampilkan simbol yang digunakan di Nazi Jerman.Perusahaan tersebut mengatakan iklan yang menyinggung itu mengandung segitiga merah terbalik yang mirip dengan yang digunakan oleh Nazi untuk melabeli lawan mereka seperti komunis. Tim kampanye Trump berkilah bahwa simbol tersebut ditujukan pada kelompok aktivis sayap kiri antifa yang katanya menggunakan simbol itu sebelumnya.Kepala kebijakan keamanan jejaring sosial Facebook Nathaniel Gleicher mengatakan bahwa iklan itu melanggar kebijakannya terhadap kebencian yang terorganisir. Facebook tidak mengizinkan simbol yang mewakili organisasi yang penuh kebencian atau ideologi yang penuh kebencian kecuali jika mereka dihadapkan dengan konteks atau kecaman. Menurutnya, hal itulah yang dilihat dalam kasus ini dengan iklan tersebut dan di mana pun simbol itu digunakan, Facebook akan mengambil tindakan yang sama.Iklan yang diposting di situs pada halaman milik Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, telah dan sedang online selama sekitar 24 jam dan telah menerima ratusan ribu tampilan sebelum diturunkan.Tim Murtaugh, juru bicara kampanye Trump, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa segitiga merah terbalik adalah simbol yang digunakan oleh antifa, jadi itu dimasukkan dalam iklan tentang antifa. Trump baru-baru ini menuduh antifa memulai kerusuhan di jalan di seluruh AS karena kematian George Floyd dalam tahanan polisi.Sumber: BBCSumber Foto: Shutterstock

Facebook Hapus Iklan Trump karena Simbol Nazi

Internet Sehat : Amazon, Google dan Wish telah menghapus produk neo-Nazi dan produk supremasi kulit putih yang dijual di platform mereka setelah penyelidikan oleh BBC Click.Bendera supremasi kulit putih, buku neo-Nazi, dan barang dagangan Ku Klux Klan semuanya tersedia untuk dijual. Algoritma di Amazon dan Wish juga merekomendasikan item supremasi kulit putih lainnya.Oren Segal dari Anti-Defamation League (ADL), sebuah organisasi anti-kebencian mengatakan perusahaan tersebut perlu terus-menerus berada di atas apa yang direkomendasikan algoritma. Ia menambahkan bahwa algoritma harus diajarkan untuk bertanggung jawab.Salah satu barang yang ditemukan untuk dijual di Amazon adalah bendera supremasi putih yang menampilkan Celtic Cross. ADL mengatakan gambar yang ditampilkan pada bendera adalah salah satu simbol supremasi kulit putih yang paling umum.Algoritma Amazon merekomendasikan bendera kontroversial lain yang sering dibeli bersama oleh pembeli. Kedua simbol itu dipakai oleh penembak Christchurch ketika dia membunuh 51 orang pada 2019.Produk lain yang menampilkan bendera pelangi yang menyala, mirip dengan yang digunakan oleh komunitas LGBT, juga ditemukan di Amazon. Semua produk ini sekarang telah diturunkan oleh Amazon.Pengecer online Wish juga menurunkan produk-produk bertema Ku Klux Klan, setelah dihubungi oleh BBC. Di halaman KKK bertema kartun, Wish merekomendasikan barang-barang terkait termasuk tudung dan Celtic Cross. Produk yang berkaitan dengan gerakan Boogaloo juga ditemukan dijual di Amazon, Google dan Wish.Kelompok Boogaloo adalah milisi libertarian sayap kanan di AS. Beberapa orang yang mengaitkan diri dengan kelompok tersebut telah didakwa dengan pelanggaran terorisme, dan pembunuhan pejabat negara di AS.Ketiga platform menghapus konten Boogaloo setelah dihubungi oleh BBC. Google juga menghapus konten rasis dari Google Books dan Google Play store.Sumber : BBCSumber Foto : Getty Image via Inc

Amazon, Google, dan Wish Hapus Produk neo-Nazi

Internet Sehat : Seorang pekerja kilang BP di Australia yang dipecat karena memparodikan perusahaan tempatnya bekerja melalui meme Hitler yang terkenal telah dianugerahi pembayaran sebesar 200.000 dollar AS.Scott Tracey menggunakan meme populer dari film Downfall tahun 2004 untuk menggambarkan adegan dari negosiasi gaji perusahaan dan mem-posting-nya di grup Facebook tertutup.Namun kemudian aia dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja, yaitu BP. Kasus tersebut kemudian masuk pengadilan dan setelah pertarungan hukum selama dua tahun, dia memenangkan kasus pemecatan yang tidak adil dan kembali bekerja. Pembayaran yang dibayarkan kepada Scott juga mencakup pendapatan yang hilang.Meme tersebut menggunakan adegan dramatis di Downfall, di mana Hitler dengan marah menghadapi para jenderalnya di bunker dan mengganti teks film dengan dialog alternatif sebagai lelucon.BP mengatakan hal tersebut sangat menyinggung dan tidak pantas dan memecat Tracey. Tracey kemudian membawa kasusnya ke pengadilan, dengan alasan pemecatan yang tidak adil, tetapi kalah.Tracey kemudian mengajukan banding, bersikeras dia tidak bermaksud menyinggung siapa pun dan bahwa video itu dimaksudkan untuk lelucon. Dia menambahkan bahwa video tersebut tidak mengidentifikasi BP atau siapa pun secara spesifik.Pengadilan federal memutuskan bahwa tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa meme tersebut menyamakan manajer BP dengan Nazi dan Tracey diizinkan untuk kembali bekerja.Pada hari Senin minggu ini, Tracey dianugerahi pembayaran 177.325 dollar AS dalam gaji dan bonus yang hilang, dikurangi pajak dan juga tambahan sebesar 24.070 dalam pembayaran pensiun.Sumber : BBCSumber Foto : Fox News

Dipecat Karea Meme Hitler, Karyawan BP Menang di Pengadilan

Internet Sehat : Jaringan supremasi kulit putih dengan lebih dari 80.000 pengikut dan tautan ke sayap kanan Inggris, termasuk seorang siswa yang dituduh melakukan aksi teroris, di-hosting oleh Facebook dan Instagram. Temuan ini menempatkan perusahaan media sosial terbesar di dunia di bawah tekanan baru untuk mengatasi ekstremisme.Jaringan tersebut, yang mencakup lebih dari 40 situs neo-Nazi, menawarkan barang dagangan termasuk simbol dan stiker NaziSS yang memuji Kyle Rittenhouse, remaja yang diselidiki karena menembak mati dua pengunjuk rasa Black Lives Matter di Wisconsin pada bulan Agustus.Menurut Center for Countering Digital Hate (CCDH) yang berbasis di London, penjualan produk tersebut mendanai dua gerakan ekstremis neo-Nazi yang beroperasi dari Ukraina, yaitu Azov Battalion dan Misanthropic Division. Sejumlah aktivis sayap kanan Inggris diyakini telah direkrut oleh Azov Battalion untuk bertempur dalam konflik di Ukraina.Seorang pria Inggris menghadapi persidangan atas tuduhan 12 pelanggaran teror setelah polisi menemukannya memiliki materi ekstremis, termasuk pakaian dan bendera yang terkait dengan Misanthropic Division. Mahasiswa tersebut membantah tuduhan tersebut.Pengungkapan itu muncul ketika Facebook yang masih berada di bawah pengawasan atas pelanggaran kebijakannya sendiri, berusaha untuk membuktikannya menangani ujaran kebencian dan ekstremisme. Namun, laporan tersebut, yang ditulis bersama oleh Coalition for a Safer Web, melaporkan bahwa perusahaan media sosial itu pertama kali diperingatkan tentang jaringan neo-Nazi dua tahun lalu, dan telah berkembang secara signifikan sejak saat itu.Imran Ahmed, kepala eksekutif CCDH, mengatakan bahwa kepemimpinan Facebook membahayakan keselamatan publik dengan membiarkan neo-Nazi membiayai aktivitas mereka melalui Facebook dan Instagram. Facebook pertama kali diberitahu tentang masalah ini dua tahun lalu dan gagal bertindak.Ahmed menambahkan bahwa kurangnya tindakan Facebook membuat ekstramis seperti diberi kesempatan untuk berkembang karena meraka tahu bahwa Facebook mengizinkan mereka untuk merekrut, mengatur, dan mengumpulkan dana tanpa campur tangan.Penelitian oleh CCDH juga menemukan bahwa para ekstremis menggunakan aplikasi pesan terenkripsi Telegram untuk mengatur upaya mereka di platform arus utama, memproses pembayaran, dan menyebarkan propaganda.Sumber : The GuardianYuk mari belajar Privasi, Gratis di Galeri Privasi

Facebook & Instagram Tampung Jaringan Neo-NAZI

Internet Sehat : GitHub telah mengakui bahwa seorang karyawan Yahudi dipecat karena kesalahan dan menawarkan kepadanya pekerjaan kembali. Berita tersebut muncul setelah perusahaan menyewa firma hukum independen untuk menyelidiki pemecatan tersebut dan menemukan bahwa kesalahan yang signifikan telah dibuat. Pimpinan sumber daya manusia perusahaan, Carrie Olesen juga mengundurkan diri.CEO GitHub Nat Friedman dalam pesan internal kepada karyawan mengatakan bahwa penyelidikan mencapai kesimpulan bahwa kesalahan signifikan yang dibuat tidak konsisten dengan praktik internal atau penilaian yang diharapkan dari para pimpinan GitHub. Dia mengatakan perusahaan akan mengeluarkan permintaan maaf kepada publik di blognya akhir pekan ini. Dalam postingannya, COO GitHub Erica Brescia mengatakan kepada karyawan secara terbuka bahwa GitHub dengan tulus meminta maaf.Pemecatan kontroversial itu terjadi hanya dua hari setelah karyawan tersebut memperingatkan rekan-rekannya di Washington DC untuk tetap aman dari Nazi. Dia memposting pesan itu pada 6 Januari, saat serangan ke Capitol di Washington DC ketika perusuh yang terkait dengan organisasi neo-Nazi menyerbu Capitol.Peringatan tersebut memicu kritik dari rekan kerja yang tersinggung dengan penggunaan kata Nazi dan mendorong tim HR GitHub untuk menegur karyawan Yahudi tersebut. Dua hari kemudian, dia dipecat.Setelah pemutusan hubungan kerja, sekitar 200 dari 1.700 karyawan GitHub menandatangani surat terbuka yang meminta kejelasan mengapa karyawan tersebut dipecat. Karyawan juga mulai menggunakan kata Nazi berulang kali di Slack, untuk menggambarkan para perusuh di DC.Dalam catatannya kepada karyawan akhir pekan ini, Friedman menekankan bahwa karyawan diizinkan untuk berbicara tentang ketakutan mereka terhadap supremasi kulit putih. Karyawan GitHub bebas untuk mengungkapkan keprihatinan tentang neo-Nazi, antisemitisme, supremasi kulit putih atau bentuk diskriminasi atau pelecehan lainnya. GitHub mengharapkan Hubbers bersikap hormat, profesional, dan selalu mengikuti kebijakan GitHub tentang diskriminasi dan pelecehan.Sumber : The VergeSumber Foto : MediumBelajar Privasi di Galeri Privasi

Nazi

Facebook Hapus Iklan Trump karena Simbol Nazi

Facebook Hapus Iklan Trump karena Simbol Nazi

Amazon, Google, dan Wish Hapus Produk neo-Nazi

Amazon, Google, dan Wish Hapus Produk neo-Nazi

Dipecat Karea Meme Hitler, Karyawan BP Menang di Pengadilan

Dipecat Karea Meme Hitler, Karyawan BP Menang di Pengadilan

Facebook & Instagram Tampung Jaringan Neo-NAZI

Facebook & Instagram Tampung Jaringan Neo-NAZI

GitHub Akui Kesalahan Serius dalam Pemecatan Karyawan

GitHub Akui Kesalahan Serius dalam Pemecatan Karyawan

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi