Pedagang

Internet Sehat : Bursa saham Selandia Baru, NZX terpaksa offline dua hari berturut-turut karena serangan dunia maya. NZX mengatakan pihaknya pertama kali terkena serangan distributed denial of service (DDoS) dari luar negeri pada hari Selasa.Bursa tersebut mengatakan serangan tersebut memengaruhi konektivitas jaringan NZX dan NZX memutuskan untuk menghentikan perdagangan di pasar tunai sebelum pukul 16:00 waktu setempat. Perdagangan dihentikan sebentar untuk kedua kalinya pada hari Rabu, tetapi kembali berjalan sebelum penghujung hari.Serangan DDoS adalah jenis serangan dunia maya yang relatif sederhana, di mana sejumlah besar komputer mencoba menyambung atau terkoneksi ke layanan online sekaligus sehingga membanjiri kapasitasnya. DDoS sering menggunakan perangkat yang disusupi oleh malware yang tidak diketahui pemiliknya sebagai bagian dari serangan tersebut.Pedagang bursa mungkin mengalami masalah dalam menjalankan bisnis mereka. Tetapi itu tidak berarti informasi keuangan atau pribadi apa pun telah diakses. NZX mengatakan serangan tersebut datang dari luar melalui penyedia layanan jaringannya.Sumber : BBC

Bursa Saham Selandia Baru Offline Karena Cyber Attack

Internet Sehat : Para calon pembeli barang elektronik telah diperingatkan agar tidak membeli barang elektronik murah secara online.Peristiwa di mana sebuah laptop yang terbakar setelah dilengkapi dengan baterai yang dibeli di Amazon telah mendorong badan amal keselamatan Electrical Safety First untuk memperingatkan bahaya membeli elektronik murah secara online. Dikatakan bahwa mereka telah menemukan beberapa barang yang sangat berbahaya untuk dijual di Amazon, eBay dan Wish.Peringatan itu digaungkan oleh pengawas Which? dan Trading Standards Institute. Badan amal itu ingin melihat undang-undang pemerintah tentang masalah ini.Rachel Kent, 40, membeli baterai pengganti di Amazon dari penjual pihak ketiga. Baterai tersebut kemudian ia pasang di laptopnya dan laptop tersebut diletakkan di atas meja sambil diisi dayanya. Ia kemudian mendengar dentuman yang sangat keras dari laptop yang meledak dan terbakar, apinya menyebar di sepanjang meja. Dia menelepon pemadam kebakaran dan apinya dipadamkan.Ia diberitahu bahwa baterai yang ia beli untuk laptopnya salah dan harganya memang murah. Banyak orang lain yang cenderung melakukan pembelian serupa menjelang Natal, kata Lesley Rudd, kepala eksekutif Electrical Safety First.Electrical Safety First mendorong orang yang membeli produk listrik untuk menggunakan toko situs web produsen dan pengecer terkenal seperti yang ditemukan di High Street, daripada beralih ke penjual pihak ketiga di pasar online.Investigasi Electrical Safety First menemukan beberapa barang yang sangat berbahaya untuk dijual di platform online dan produk di bawah standar atau palsu seringkali sangat sulit dilihat oleh mata yang tidak terlatih.David MacKenzie, pejabat utama untuk e-commerce di Trading Standards Institute mendesak konsumen untuk memeriksa pedagang online sebelum membeli dari mereka. Sumber : BBC

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Internet Sehat : Seorang pria dipenjara karena mencoba membeli senjata kimia secara online yang mampu membunuh ratusan orang. Pada hari Selasa, Departemen Kehakiman AS (DoJ) mengumumkan bahwa Jason William Siesser, seorang penduduk Missouri, akan menghabiskan waktu 12 tahun di balik jeruji besi di penjara federal tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.Pria 46 tahun itu mencoba membeli dua dan tiga botol bahan kimia sangat beracun berukuran 10ml melalui dark web antara 14 Juni dan 23 Agustus 2018. Menurut jaksa penuntut AS, tiga botol bahan kimia tersebut cukup untuk membunuh sekitar 300 orang.Pesanan dibuat atas nama anak di bawah umur dan setara dengan 150 dollar AS dalam Bitcoin (BTC). Saat berhubungan dengan penjual, Siesser memberi tahu pedagang bahwa dia berencana segera menggunakannya setelah menerima. Namun, pengiriman pertama tidak pernah sampai, yang mengarah ke pengiriman kedua yang menurut Siesser adalah bahan kimia, tetapi sebenarnya pengiriman yang telah dikendalikan oleh polisi AS.Pria itu menandatangani paket dan penegak hukum setelah memperoleh surat perintah, menggerebek rumahnya. Petugas investigasi menemukan 10 gram racun dan berpotensi mematikan, yaitu kadmium arsenida, 100 gram kadmium, dan 500 ml asam klorida, senyawa yang juga dipesan oleh tersangka pada tahun yang sama.Pada Agustus 2020, Siesser mengaku bersalah atas satu tuduhan mencoba memperoleh senjata kimia dan satu tuduhan pencurian identitas.Sumber : ZDNetSumber Foto : PPIC ORG

Beli Senjata Kimia Online, Seorang Pria Dipenjara

Internet Sehat : Penjahat melakukan pencucian uang kripto senilai 8.6 miliar dollar AS pada tahun 2021, naik 30% dari tahun sebelumnya. Hal ini dinyatakan sebuah laporan oleh perusahaan data blockchain Chainalysis. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa polisi dapat melakukan pukulan besar dengan menargetkan layanan utama yang digunakan untuk mencuci mata uang kripto oleh penjahat.Perusahaan sebelumnya memperkirakan penjahat menerima rekor 14 miliar dollar AS dalam cryptocurrency pada tahun 2021. Chainalysis mengatakan bahwa mereka melacak dompet cryptocurrency yang dikendalikan oleh penjahat seperti penyerang ransomware, operator malware, scammers, pedagang manusia, operator pasar jaringan gelap, dan kelompok teroris.Dengan mengikuti aliran cryptocurrency dari alamat yang terkait dengan aktivitas kriminal, Chainalysis dapat memperkirakan jumlah yang uang yang dicuci. Dikatakan sebagian besar cryptocurrency dicuci melalui sejumlah layanan terbatas, misalnya, pertukaran tertentu yang disukai oleh penjahat dan menutup layanan ini dapat berdampak besar.Laporan tersebut mencatat bahwa sementara cryptocurrency senilai miliaran dolar berpindah dari alamat terlarang setiap tahun, sebagian besar berakhir pada sekelompok kecil layanan yang mengejutkan, banyak di antaranya tampaknya dibuat khusus untuk pencucian uang.Menurut laporan Europol, jaringan kriminal yang berspesialisasi dalam pencucian uang skala besar telah mengadopsi cryptocurrency dan menawarkan layanan mereka kepada penjahat lain. Gary Cathcart, kepala investigasi keuangan di NCA, mengatakan bahwa sementara sejumlah besar penggunaan dan pertukaran cryptocurrency adalah untuk alasan yang sah, penjahat terorganisir telah mengidentifikasi manfaat yang diberikan cryptocurrency kepada mereka.Ada bagian dari struktur cryptocurrency yang dieksploitasi untuk mencuci uang kriminal, terutama dari perdagangan narkoba. Ancaman ransomware yang berkembang juga menggunakan cryptocurrency sebagai mekanisme pembayarannya.Menurut Chainalysis, total pencucian kurang dari puncak lima tahun sebesar 10,9 miliar dollar AS pada 2019. Namun, Europol mengatakan trennya meningkat. Penggunaan cryptocurrency dalam skema pencucian uang telah meningkat, dan banyak jaringan kriminal mengandalkan cryptocurrency sebagai media pembayaran selama pandemi Covid-19.Angka Chainalysis hanya mencakup kejahatan seperti serangan ransomware di mana penjahat dibayar dalam cryptocurrency. Uang dari kejahatan offline, seperti uang tunai dari perdagangan narkoba, diubah menjadi cryptocurrency untuk dicuci tidak termasuk, dan ini bisa menjadi area pertumbuhan, menurut laporan tersebut.Sumber : BBC

Pedagang

Bursa Saham Selandia Baru Offline Karena Cyber Attack

Bursa Saham Selandia Baru Offline Karena Cyber Attack

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Beli Senjata Kimia Online, Seorang Pria Dipenjara

Beli Senjata Kimia Online, Seorang Pria Dipenjara

Pencucian Uang Kripto Naik 30%

Pencucian Uang Kripto Naik 30%

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi