titan

Internet Sehat : Perempuan dalam meme viral Disaster Girl telah menjual foto aslinya seharga 473.000 dollar AS. Zoë Roth, sekarang 21, menjadi terkenal di internet ketika dia saat berusia empat tahun berdiri di depan gedung yang terbakar dengan seringai jahat di wajahnya. Gambar tersebut telah menjadi meme bagi siapa pun yang berharap untuk menggambarkan adegan bencana atau tindakan nakal.Roth menjualnya di lelang pada hari Kamis sebagai non-fungible token (NFT) atau sering disebut sebagai sertifikat kepemilikan digital.Pada bulan Januari 2005, Zoe Roth dan ayahnya Dave pergi untuk melihat sebuah peristiwa kebakaran yang terkendali di mana api yang dengan sengaja dinyalakan untuk membersihkan sebuah properti di lingkungan mereka di Mebane, North Carolina. Roth, seorang fotografer amatir, mengambil foto putrinya yang sedang tersenyum nakal di depan kobaran api tersebut. Setelah memenangkan hadiah fotografi pada tahun 2008, gambar itu menjadi viral ketika diunggah secara online.Roth, sekarang seorang mahasiswi, telah menjual salinan asli meme-nya sebagai NFT untuk 180 Ethereum, suatu bentuk cryptocurrency, kepada seorang kolektor bernama @ 3FMusic.NFT adalah token digital unik, dienkripsi dengan tanda tangan artis, yang memverifikasi kepemilikannya dan dilampirkan secara permanen ke karya tersebut. Ini memungkinkan versi asli dari konten online populer – seperti meme viral dan tweet untuk dijual seolah-olah itu adalah karya seni fisik.NFT ditandai dengan kode yang memungkinkan Roths untuk mempertahankan hak cipta dan menerima 10% keuntungan dari penjualan di masa depan.Sejak pertama kali muncul, meme Disaster Girl telah menjadi miliknya sendiri. Pembuat meme telah mengeditnya menjadi gambar bencana alam dan kecelakaan seperti Titanic. Roth mengatakan dia senang melihat ratusan versi fotonya.Sumber : BBCSumber Foto : The Guardian

Zo Roth Jual Meme Disaster Girl sebagai NFT 473.000 Dollar AS

Internet Sehat : Google akan segera mulai mendorong lebih banyak pengguna Gmail dan pemegang Akun Google untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, yaitu lapisan keamanan tambahan yang dapat melindungi pengguna ketika kredensial mereka telah di-phishing atau diekspos melalui pelanggaran data.Kontribusi Google tahun ini adalah mendorong lebih banyak pengguna untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah atau dikenal sebagai otentikasi dua faktor. Saat ini, Google meminta dua miliar pengguna Gmail untuk mendaftar dalam verifikasi dua langkah (2SV), tetapi segera akan secara otomatis mendaftarkan pengguna.Mark Risher, direktur manajemen produk di grup Identitas dan Keamanan Pengguna Google mengatakan bahwa Google akan segera mulai secara otomatis mendaftarkan pengguna di 2SV jika akun mereka dikonfigurasi dengan benar. Pengguna mungkin tidak menyadarinya, tetapi sandi adalah satu-satunya ancaman terbesar bagi keamanan online Anda karena mudah dicuri, sulit diingat, dan mengelolanya membosankan.Faktor kedua, kunci keamanan atau smartphone, berarti seseorang yang memiliki nama pengguna dan kata sandi dalam banyak kasus tidak dapat masuk ke akun pengguna kecuali mereka memiliki akses fisik ke perangkat.Google telah menyempurnakan prosesnya selama bertahun-tahun untuk mengurangi hambatan 2SV, tetapi masih bisa gagal jika pengguna mengubah nomor ponsel. Hari ini, setelah masuk dengan nama pengguna dan sandi, pengguna yang telah mendaftar di 2SV mendapatkan kode melalui SMS, panggilan suara, atau aplikasi Google.Opsi lainnya adalah kunci keamanan seperti kunci Titan Google. Google juga telah membangun kunci keamanannya di ponsel Android dan tahun lalu memberikan kemampuan yang sama untuk iPhone melalui aplikasi Smart Lock untuk iOS.Sumber : ZDNet

titan

Zo Roth Jual Meme Disaster Girl sebagai NFT 473.000 Dollar AS

Zo Roth Jual Meme Disaster Girl sebagai NFT 473.000 Dollar AS

Google Aktifkan Otentikasi Dua Langkah Secara Otomatis

Google Aktifkan Otentikasi Dua Langkah Secara Otomatis

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi