david

FBI telah menguasai 15 situs web yang memungkinkan orang membayar untuk membuat individu dan situs lain offline atau down. Layanan situs yang disebut booter ini berusaha membanjiri target dengan sejumlah besar data yang dikenal sebagai serangan DDoS (distributed-denial-of-service). Tiga pria AS dituduh menawarkan layanan DDoS tersebut.Jaksa AS untuk Alaska Bryan Schroder dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa layanan DDoS untuk disewa seperti ini menimbulkan ancaman nasional yang signifikan. FBI mengatakan lebih dari 200.000 serangan telah diluncurkan hanya melalui satu situs booter. Departemen Kehakiman mengatakan David Bukoski, dari Alaska, dan Matthew Gatrel dan Juan Martinez, dari California, telah didakwa sehubungan dengan layanan booter tersebut.Pelanggan dapat menggunakan situs untuk memilih target dan kemudian membayar agar domain, bisnis web, atau individu dipaksa offline. Secara umum, semakin besar pembayaran, semakin banyak lalu lintas data yang diarahkan ke target. Bank, perusahaan besar, pengecer web, agen pemerintah dan banyak lainnya telah terkena serangan DDoS selama beberapa tahun terakhir.Layanan ini mengiklankan kemampuan mereka untuk menemukan alamat internet individu sehingga rentetan data dapat ditargetkan dengan ketat. Juga, banyak orang yang beralih ke layanan booter untuk menghukum orang lain yang telah mengalahkan mereka di game online.Pakar keamanan cyber Brian Krebs dalam sebuah blog mengtakan bahwa situs-situs booter berbahaya karena membantu mengurangi hambatan terhadap aksi kejahatan dunia maya, bahkan memungkinkan para pemula untuk melancarkan serangan canggih dan melumpuhkan dengan hanya mengklik tombol.Situs yang ditutup termasuk Ragebooter.com, Defcon.pro, Booter, ninja, Bullstresser.net, dan Quantumstress.net Siapa pun yang mengunjungi domain yang disita oleh FBI tersebut sekarang akan melihat logo FBI dan pemberitahuan yang menjelaskan apa yang terjadi.FBI mendapat bantuan dari National Crime Agency Inggris dan kepolisian nasional Belanda, serta perusahaan teknologi Cloudflare, Flashpoint dan Google, ketika menyelidiki siapa yang berada di belakang 15 domain tersebut.Pada April 2018 yang lalu, Europol menurunkan situs booter serupa bernama Webstresser.org yang diyakini telah meluncurkan lebih dari empat juta serangan cyber di seluruh dunia. Enam orang yang diduga bagian dari kelompok yang berada di belakang situs tersebut ditangkap dan komputer mereka disita di Inggris dan Belanda.Sumber: BBCSumber Foto: NeoTech

FBI Kuasai 15 Situs untuk Melakukan Serangan DDoS

Internet Sehat : Single terbaru dari BTS, boy band Korea Selatan Dynamite, telah memecahkan rekor YouTube dan tampaknya akan menjadi single nomor satu Inggris pada hari Jumat besok. Video berwarna pastel dan penuh tarian itu ditonton 101,1 juta kali dalam 24 jam setelah dirilis pada Jumat lalu.Jumlah view tersebut melampaui rekor sebelumnya yang dibuat oleh sesama band K-Pop Blackpink dengan lagunya How You Like That mengumpulkan 86,3 juta penayangan dalam 24 jam di bulan Juni. Dynamite juga merupakan video pertama yang mencapai 100 juta penayangan dalam satu hari.Lebih dari tiga juta penggemar menonton pemutaran perdana klip tersebut hampir dua kali lipat dari rekor sebelumnya, juga dipegang oleh How You Like That Blackpink.Dynamite adalah single pertama dari BTS yang dinyanyikan seluruhnya dalam bahasa Inggris, dan band mengatakan mereka ingin menyampaikan getaran positif, energi, harapan, cinta, kemurnian, semuanya. Lagu pop-disko yang berkilauan ini ditulis oleh David Stewart dan Jessica Agombar, yang baru-baru ini bekerja sama untuk lagu hit Jonas Brothers, What a Man Gotta Do. Lagu ini telah menduduki puncak tangga lagu unduhan iTunes di 104 negara.Menurut Official Chart Company, Dynamite mencatatkan 1,7 juta streaming di Inggris dalam 48 jam pertama, dan saat ini mencapai 1.700 penjualan tangga lagu di depan Head &amp; Heart top chart milik Joel Corry &amp; MNEK. Namun, lagu tersebut sejauh ini gagal menembus 10 Besar Spotify Inggris.Sumber : BBC

BTSs Dynamite Pecahkan Rekor YouTube, 101 Juta View dalam 24 Jam

Internet Sehat : Twitter telah melarang akun ahli teori konspirasi Inggris David Icke. Juru bicara Twitter mengatakan kepada BBC bahwa akun tersebut telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturan Twitter tentang informasi yang salah tentang Covid-19.Tindakan tersebut dilakukan enam bulan setelah Facebook dan YouTube mengambil tindakan serupa, mengatakan Icke telah memposting klaim yang menyesatkan tentang pandemi. Pria berusia 68 tahun itu memiliki sekitar 382.000 pengikut di Twitter.Postingannya baru-baru ini mencakup serangan terhadap Perdana Menteri Boris Johnson, pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci dan filantropis Bill Gates.Dalam sebuah blog, Icke mengatakan dilarang karena tweet yang dia buat tentang rencana untuk melakukan uji coba uji coba virus corona di seluruh kota di Liverpool. Tetapi selama beberapa bulan terakhir dia telah membuat klaim palsu seperti menunjukkan bahwa jaringan ponsel 5G terkait dengan penyebaran virus dan bahwa kelompok Yahudi juga terlibat.Icke telah mempromosikan teori konspirasi sejak 1990-an, tetapi dia menjadi terkenal kembali didorong oleh penyebaran Covid-19. Pada bulan April, sebuah wawancara tentang pandemi disiarkan di stasiun TV lokal London Live.Hal ini menyebabkan regulator Ofcom memutuskan bahwa pemilik saluran telah melanggar aturan penyiaran karena segmen tersebut telah gagal untuk secara memadai menantang pandangan yang tidak berdasar.Twitter sebelumnya juga telah memblokir ahli teori konspirasi Inggris terkemuka lainnya, Kate Shemirani. Akunnya dinonaktifkan pada Kamis, dengan Twitter memberikan penjelasan singkat yang sama untuk penghapusannya.Sumber : BBC

Covid-19: Tokoh Teori Konspirasi David Icke Dilarang Twitter untuk Selamanya

Internet Sehat : Para calon pembeli barang elektronik telah diperingatkan agar tidak membeli barang elektronik murah secara online.Peristiwa di mana sebuah laptop yang terbakar setelah dilengkapi dengan baterai yang dibeli di Amazon telah mendorong badan amal keselamatan Electrical Safety First untuk memperingatkan bahaya membeli elektronik murah secara online. Dikatakan bahwa mereka telah menemukan beberapa barang yang sangat berbahaya untuk dijual di Amazon, eBay dan Wish.Peringatan itu digaungkan oleh pengawas Which? dan Trading Standards Institute. Badan amal itu ingin melihat undang-undang pemerintah tentang masalah ini.Rachel Kent, 40, membeli baterai pengganti di Amazon dari penjual pihak ketiga. Baterai tersebut kemudian ia pasang di laptopnya dan laptop tersebut diletakkan di atas meja sambil diisi dayanya. Ia kemudian mendengar dentuman yang sangat keras dari laptop yang meledak dan terbakar, apinya menyebar di sepanjang meja. Dia menelepon pemadam kebakaran dan apinya dipadamkan.Ia diberitahu bahwa baterai yang ia beli untuk laptopnya salah dan harganya memang murah. Banyak orang lain yang cenderung melakukan pembelian serupa menjelang Natal, kata Lesley Rudd, kepala eksekutif Electrical Safety First.Electrical Safety First mendorong orang yang membeli produk listrik untuk menggunakan toko situs web produsen dan pengecer terkenal seperti yang ditemukan di High Street, daripada beralih ke penjual pihak ketiga di pasar online.Investigasi Electrical Safety First menemukan beberapa barang yang sangat berbahaya untuk dijual di platform online dan produk di bawah standar atau palsu seringkali sangat sulit dilihat oleh mata yang tidak terlatih.David MacKenzie, pejabat utama untuk e-commerce di Trading Standards Institute mendesak konsumen untuk memeriksa pedagang online sebelum membeli dari mereka. Sumber : BBC

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Internet Sehat : Perusahaan media sosial Pinterest telah setuju untuk membayar 22,5 juta dollar AS untuk menyelesaikan klaim diskriminasi gender yang diajukan oleh mantan kepala operasionalnya. Penyelesaian klaim dengan Francoise Brougher adalah pembayaran terbesar dari jenisnya yang akan diumumkan secara publik.Perusahaan berbagi foto yang dikenal memiliki basis pengguna yang sangat perempuan mengatakan tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan budaya mereka.Kasus ini muncul di tengah kritik lain dari mantan staf perempuan kulit hitam. Dalam gugatan yang diajukan pada bulan Agustus, Brougher menuduh Pinterest mengecualikannya dari rapat setelah dia mendorong pembayaran yang setara (antara laki-laki dan perempuan).Dia mengatakan Pinterest akhirnya memecatnya setelah dia mendorong gaji yang sama dan mengemukakan kekhawatiran tentang komentar seksis oleh seorang kolega perusahaan. Pengaduan tersebut mengatakan bahwa langkah tersebut telah memperkuat lingkungan Pinterest yang tidak ramah bagi perempuan dan minoritas.Brougher, 55, bekerja di Pinterest dari Maret 2018 hingga pemecatannya pada April 2020. Dia mengawasi tim yang terdiri dari sekitar 1.000 orang karyawan.Dalam sebuah pernyataan, Brougher mengatakan bahwa dia menyambut baik langkah berarti yang diambil Pinterest untuk meningkatkan lingkungan tempat kerjanya dan didorong bahwa Pinterest berkomitmen untuk membangun budaya yang memungkinkan semua karyawan merasa dilibatkan dan didukung.Pinterest dan Brougher mengatakan sekitar 2,5 juta dollar AS dari penyelesaian kasus ini akan disumbangkan ke organisasi yang bekerja untuk memajukan perempuan dan minoritas di industri teknologi.Pengacara Brougher, David Lowe, mengatakan kepada bahwa penyelesaian tersebut penting karena ukurannya, sumbangan untuk amal, dan juga pengungkapannya publik.Sumber : BBCSumber Foto : VOXBelajar Privasi sambil melihat galeri di Galeri Privasi

Pinterest Setuju Bayar Klaim Diskriminasi Gender 22,5 Juta Dollar AS

Internet Sehat : Sebanyak dua ribu server yang berisi 45 juta scan X-Ray dan pemindaian medis lainnya tetap online selama dua belas bulan terakhir. Server tersebut dapat diakses secara bebas oleh siapa saja, tanpa perlindungan keamanan sama sekali.Hal ini diungkapkan oleh CybelAngel yang menjual Digital Risk Protection Platform. Tidak hanya informasi pribadi yang sensitif tidak aman, tetapi orang jahat juga telah mengakses server tersebut dan meracuni server dengan malware.David Sygula, analis keamanan siber senior di CybelAngel mengatakan bahwa fakta mereka tidak menggunakan alat peretasan apapun selama penelitian dapat dijadikan alasan betapa mudahnya menemukan dan mengakses file data tersebut. Penelitian tidak menyebutkan penyedia perawatan atau institusi medis yang ditemukan gagal menjalankan sistem yang aman.Di antara data yang diambil dari perangkat penyimpanan online yang tidak terlindungi dengan hubungan ke rumah sakit dan pusat kesehatan di seluruh dunia, terdapat 23.000 gambar pasien Inggris, dibiarkan terpapar ke internet publik di 90 server terpisah. Scan sinar-X dan CT scan dapat diakses secara online berkat kombinasi dari penyimpanan NAS tanpa jaminan dan protokol transmisi data medis DICOM tahun 1980-an.Gambar yang terpapar termasuk, dalam beberapa kasus hingga 200 baris metadata per catatan yang mencakup PII (informasi identitas pribadi; nama, tanggal lahir, alamat, dll.) dan informasi kesehatan pribadi termasuk tinggi, berat, diagnosis pasien dan seterusnya.Bahkan perusahaan spesialis yang mengiklankan layanan berbayar untuk menghosting dan mengelola gambar DICOM dengan aman telah membocorkan sekitar 500.000 file secara online karena tidak ada yang berpikir untuk mengamankan Network File System (NFS) pada port 2049.Selain masalah perlindungan data yang jelas, yang paling mengkhawatirkan adalah temuan CybelAngel bahwa bukan yang pertama melihat server tersebut. Laporan tersebut mengatakan: Beberapa server menyertakan skrip berbahaya. Sumber : The RegisterBelajar Privasi secara menyenangkan di Galeri Privasi.

Server Berisi 45 Juta Scan X-Ray Pasien Diakses secara Bebas

Internet Sehat : Bintang YouTube David Dobrik telah mengundurkan diri dari aplikasi yang ia dirikan bersama, menyusul tuduhan pemerkosaan terhadap mantan rekannya.Seorang wanita yang muncul dalam video di saluran YouTube Dobrik mengatakan bahwa dia diperkosa oleh orang lain yang terlibat selama pembuatan film. Dobrik yang memiliki hampir 19 juta pelanggan di platform YouTube menyangkal telah melakukan kesalahan. Namun klaim perkosaan tersebut telah menyebabkan brand dan investor memutuskan hubungan dengannya.Dobrik menjadi terkenal melalui video lelucon, terkadang bekerja sama dengan sejumlah YouTuber lain yang disebut Vlog Squad. Selama pandemi virus Corona, dia mundur dari memposting secara teratur di YouTube, untuk meluncurkan aplikasi fotonya sendiri Dispo.Investigasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Kat Tenbarge di situs berita bisnis Insider, merinci pemerkosaan wanita pada tahun 2018 oleh mantan anggota Vlog Squad.Sejak munculnya klaim tersebut, dukungan untuk aplikasi dan Dobrik telah runtuh. Perusahaan modal ventura dan investor terkemuka di aplikasi tersebut, Spark Capital, mengumumkan akan memutuskan semua hubungan dengan Dispo. Dobrik kemudian mengumumkan dia akan mundur dari dewan Dispo untuk tidak mengganggu pertumbuhan perusahaan.Sebagai influencer YouTube, Mr Dobrik menghasilkan jutaan dolar melalui kesepakatan sponsor. Hello Fresh, EA Sports dan HBO Max adalah beberapa merek yang tak lagi menjalin kerja sama dengannya.Dalam akun yang dimuat di Insider, seorang wanita diduga diperkosa saat syuting video Vlog Squad pada 2018. Dia dilaporkan mengatakan dia diberi alkohol meskipun berusia di bawah 21 tahun dan menjadi mabuk sampai tidak sadarkan diri. Kemudian, dia mengatakan dia terlibat dalam seks berkelompok yang termasuk anggota Vlog Squad, ketika dia terlalu mabuk untuk memberikan persetujuan.Video yang tidak secara eksplisit menunjukkan dugaan insiden tersebut telah dipublikasikan di saluran Dobrik dan kemudian dihapus. Sampai saat ini, terdakwa mantan anggota Vlog Squad belum menanggapi permintaan komentar. Polisi tidak diberi tahu dan tidak ada dakwaan yang diajukan terhadap tersangka pelaku.Sumber : BBCSumber Foto : Jack Dytrych

Rekan Dituduh Lakukan Pemerkosaan, David Dobrik Mengundurkan Diri

Internet Sehat : Seorang pria California bulan ini mengakui bahwa dia menimbun ratusan ribu foto dan video yang dicuri dari akun Apple iCloud milik orang asing untuk menemukan dan berbagi gambar wanita muda telanjang.Jaksa di Florida telah mendakwa Hao Kuo Chi, 40, dari Los Angeles County, yang menggunakan nama depan David, dengan konspirasi dan penipuan komputer.Chi yang menggunakan nama online icloudripper4you juga bekerja dengan penjahat tak dikenal lainnya untuk mendapatkan file dari akun iCloud pelanggan Apple dengan menyamar sebagai perwakilan dukungan pelanggan Apple dalam pesan email.Aksinya dimulai pada September 2014 dan berlanjut setidaknya hingga Mei 2018. Chi memperoleh ID Apple dan kata sandi korban dengan menyamar sebagai perwakilan dukungan teknis dan menggunakan kredensial tersebut untuk menjelajahi akun iCloud mereka untuk mencari gambar dan video telanjang. Dia kemudian membagikan file-file intim itu dengan orang lain, dengan siapa dia berkomunikasi dengan menggunakan layanan email terenkripsi ujung-ke-ujung berbasis asing untuk menjaga anonimitas.Dalam persetujuannya untuk mengaku bersalah awal bulan ini , Chi mengaku dia memperoleh akses tidak sah ke setidaknya 306 akun iCloud untuk pengguna Apple, terutama perempuan muda di Arizona, California, Connecticut, Florida, Kentucky, Louisiana, Maine, Massachusetts, Ohio , Pennsylvania, Carolina Selatan, dan Texas.Chi dan komplotannya mencari foto dan video telanjang yang disimpan di akun iCloud korban, yang mereka sebut sebagai kemenangan dan mengumpulkan, membagikan, dan memperdagangkan kemenangan tersebut satu sama lain.Ketika FBI menggeledah rumah Chi di La Puente, California, pada Mei tahun ini, Chi mengaku meretas akun iCloud sekitar 200 korban atas permintaan individu yang ditemuinya secara online. Para peneliti menemukan ratusan ribu foto dan video, dengan total setidaknya 1TB, yang diambil dari akun iCloud.Menurut Los Angeles Times, agen FBI menemukan lebih dari 500.000 email di dua akun Gmail yang digunakan untuk skema tersebut, dengan kredensial untuk sekitar 4.700 akun iCloud. Akun Dropbox Chi, yang digunakan untuk menyimpan dan berbagi file yang dicuri, dikatakan berisi sekitar 620.000 foto dan 9.000 video.Pengacara Chi tidak segera menanggapi permintaan komentar. Chi didakwa dengan satu tuduhan konspirasi dan tiga tuduhan akses tidak sah ke komputer yang dilindungi, yang masing-masing membawa hukuman hingga lima tahun.Kasus ini bertepatan dengan inisiatif keamanan anak Apple yang kontroversial di mana Apple berencana untuk memindai foto-foto yang terikat iCloud di iPhone dan iPad untuk melihat apakah mereka cocok dengan materi pelecehan seksual anak (CSAM) yang diketahui.Sumber : The Register

Menyamar Jadi Perwakilan Apple, Penjahat Kumpulkan 620.000 Lebih Foto dan Video iCloud

Internet Sehat : Australia telah meluncurkan tindakan hukum terhadap perusahaan induk Facebook, Meta. Australia menuduh Meta mengizinkan iklan penipuan untuk menargetkan pengguna dengan dukungan selebriti palsu.Raksasa teknologi tersebut dituduh telah terlibat dalam perilaku yang salah, menyesatkan, atau menipu dengan secara sadar meng-hosting iklan untuk cryptocurrency palsu. Perusahaan asal AS tersebut bisa menghadapi hukuman finansial dan lainnya. Meta belum berkomentar, tetapi sebelumnya mengatakan berkomitmen untuk menjauhkan scammer dari platformnya.The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) mengatakan iklan tersebut menggunakan algoritma Facebook untuk menargetkan pengguna yang rentan dan menampilkan kutipan palsu dari selebritis Australia. Identitas yang digunakan tanpa izin termasuk mantan Perdana Menteri New South Wales Mike Baird, pembawa acara TV terkemuka David Koch dan pengusaha jutawan Dick Smith.Pimpinan ACCC Rod Sims dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa inti dari kasus ini adalah bahwa Meta bertanggung jawab atas iklan yang dipublikasikan di platformnya. Tindakan hukum yang diajukan di Pengadilan Federal Australia, menuduh Meta melakukan ini secara sadar dan gagal mencegah penipuan bahkan setelah keberatan diajukan oleh selebritis.Dalam satu contoh yang mengejutkan, ACCC mengetahui seorang konsumen yang kehilangan lebih dari 650.000 dollar Australia karena salah satu penipuan ini diiklankan secara salah sebagai peluang investasi di Facebook. Bulan lalu, miliarder Australia Andrew Forrest meluncurkan kasus kriminal terhadap Meta atas iklan palsu yang menggunakan gambarnya.Forrest menuduh raksasa teknologi Meta melanggar undang-undang anti pencucian uang, sedangkan kasus ACCC adalah tentang dugaan pelanggaran undang-undang konsumen atau tindakan pengaturan yang terpisah.Sumber : BBC

david

FBI Kuasai 15 Situs untuk Melakukan Serangan DDoS

FBI Kuasai 15 Situs untuk Melakukan Serangan DDoS

BTSs Dynamite Pecahkan Rekor YouTube, 101 Juta View dalam 24 Jam

BTSs Dynamite Pecahkan Rekor YouTube, 101 Juta View dalam 24 Jam

Covid-19: Tokoh Teori Konspirasi David Icke Dilarang Twitter untuk Selamanya

Covid-19: Tokoh Teori Konspirasi David Icke Dilarang Twitter untuk Selamanya

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Bahaya, Jangan Beli Elektronik Murah di Online

Pinterest Setuju Bayar Klaim Diskriminasi Gender 22,5 Juta Dollar AS

Pinterest Setuju Bayar Klaim Diskriminasi Gender 22,5 Juta Dollar AS

Server Berisi 45 Juta Scan X-Ray Pasien Diakses secara Bebas

Server Berisi 45 Juta Scan X-Ray Pasien Diakses secara Bebas

Rekan Dituduh Lakukan Pemerkosaan, David Dobrik Mengundurkan Diri

Rekan Dituduh Lakukan Pemerkosaan, David Dobrik Mengundurkan Diri

Menyamar Jadi Perwakilan Apple, Penjahat Kumpulkan 620.000 Lebih Foto dan Video iCloud

Menyamar Jadi Perwakilan Apple, Penjahat Kumpulkan 620.000 Lebih Foto dan Video iCloud

Australia Gugat Facebook atas Iklan Penipuan Berpura-pura Selebritis

Australia Gugat Facebook atas Iklan Penipuan Berpura-pura Selebritis

Literasi Digital

Makin Cakap Digital

Menu

Informasi