BerandaArtikelDetail Artikel

Acer Jadi Korban Serangan Ransomware, Minta Tebusan 50 Juta Dollar AS

Minggu, 21 Maret 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Produsen komputer asal Taiwan, Acer menjadi korban serangan ransomware dari grup REvil. Menurut Bleeping Computer, REvil menuntut tebusan sebesar 50 juta dollar AS dari Acer. Acer dilaporkan memiliki waktu hingga 28 Maret untuk mengirim dana sebelum data yang diduga dicuri bocor.

Bleeping Computer melaporkan bahwa REvil menawarkan Acer diskon 20% untuk pembayaran yang ingin mereka peras dari perusahaan jika uang tebusan tersebut ditransfer pada Rabu, 17 Maret.

Hanya terdapat sedikit detail tentang apa yang sepenuhnya terjadi. Grup REvil mungkin telah melakukan serangan melalui kerentanan Hafnium di Microsoft Exchange. Data dari platform cyberintelligence Andariel Advanced bisa menghubungkan kemungkinan pelanggaran ke masalah peretasan Microsoft Exchange.

Meskipun Microsoft telah bekerja untuk merilis tambalan sederhana untuk masalah tersebut, hal tersebut tidak berarti telah dihapus seluruhnya. Raksasa perangkat lunak itu menjelaskan bahwa tambalan hanya akan berfungsi melawan serangan yang telah terjadi dan mungkin bukan obat mujarab untuk menyelesaikan peretasan di masa depan.

Acer enggan menyebut masalah ini sebagai serangan ransomware. Sebaliknya, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka telah melaporkan situasi abnormal baru-baru ini yang diamati kepada penegak hukum dan otoritas perlindungan data yang relevan di banyak negara.

Grup REvil pernah menjadi berita utama pada tahun 2020 ketika meluncurkan serangan ransomware senilai 6 juta dollar AS pada layanan transfer uang Travelex. Tidak jelas sejauh mana potensi kerusakan yang telah dilakukan grup dengan aksi terbarunya atau istilah pasti dari jenis data apa yang mungkin telah dilanggar.

Sumber : Bleeping Computer via PC Mag


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved