BerandaArtikelDetail Artikel
Ilustrasi hoaks di ruang digital.

Ancaman Nyata Berita Hoaks di Media Sosial

Senin, 24 Juni 20245-6 menit baca

Diposting oleh:Makin Cakap Digital


Share Artikel

Dunia digital merupakan tempat yang luas, banyak masyarakat yang dapat mengakses tanpa adanya batasan-batasan tertentu. Hal ini yang memicu banyak kejahatan dalam dunia digital. Salah satu yang paling akrab adalah adanya berita dan informasi hoaks. Adanya berita hoaks ini memiliki dampak yaitu mengubah cara pandang dalam memahami informasi menjadi negatif dan meningkatkan tingkat kecemasan (Mishra dan Samu, 2021). Oleh karena itu, kita perlu melindungi diri dari ancaman nyata berita hoaks. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek mengenai ancaman hoaks dan bagaimana kita dapat melindungi diri dari dampak negatifnya.


Pola Konsumsi Informasi dalam Dunia Digital


Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan perubahan dalam penyebaran dan cara mengkonsumsi informasi di dunia digital. Kemajuan teknologi digital telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam jangkauan jurnalisme, media sosial, dan keterlibatan publik. Saat ini, hampir semua orang mencari berita secara online, melalui mesin pencari seperti Google, ataupun menggunakan media sosial seperti Twitter dan Facebook, serta situs web berita besar atau lokal. Dikutip dari situs Data Indonesia (2022), berdasarkan data statistik dari BPS tahun 2022, mayoritas orang sekitar 74,9% memanfaatkan internet untuk mengakses berita dan mendapatkan informasi. Selanjutnya, masyarakat Indonesia mengakses berita melalui berbagai macam cara. Dikutip dari Kompas.com, menurut survei Reuters (2022), masyarakat Indonesia mengakses berita paling banyak melalui media digital sebesar 88%, media sosial sebesar 68%, Televisi sebesar 57%, dan media cetak sebesar 17%. Dalam survei tersebut menunjukan bahwa sekarang ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi informasi atau berita melalui media digital, termasuk dengan media sosial, seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Twitter, dan TikTok.


Peran Media Sosial dalam Penyebaran Hoaks


Media sosial memiliki peran penting dalam penyebaran hoaks. Sebab, media sosial merupakan platform yang efektif dalam menyebarkan informasi dan siapa pun dapat membuat informasi tanpa dikekang oleh seperangkat aturan. Adanya kebebasan akses informasi pada media sosial ini yang membuat hoaks lebih mudah tersebar. Belum lagi, para pengguna media sosial cenderung lebih reaktif dalam memberikan komentar terhadap suatu informasi, yang akhirnya membuat berita hoaks lebih cepat viral (Ramadhanty, Safitri, dan Irwinsyah, 2021). 


Salah satu contohnya peredaran hoaks yang merajalela pada saat virus COVID-19 masuk ke Indonesia. Dikutip dari situs Ditjen Aptika tahun 2022, terdapat hoaks seputar Covid-19 beredar lewat Facebook sebesar 5.109 unggahan, Twitter sebanyak 577 unggahan, YouTube sebanyak 55 unggahan, Instagram sebanyak 52 unggahan, dan TikTok sebanyak 36 unggahan. Di periode tersebut, Kemenkominfo telah menghentikan penyebaran hoaks terkait Covid-19 sebanyak 5.599 hoaks dan 767 konten telah ditindak oleh penegak hukum. Dari data tersebut menunjukan betapa mudahnya media sosial berkontribusi dalam menyebarkan berita hoaks dan informasi palsu lainnya. 


Membedakan Antara Hoaks dan Berita Faktual 


Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai pengguna media sosial untuk waspada dan kritis terhadap informasi yang mereka temui di platform media sosial. Jadi, agar kita bisa melindungi diri dari hoaks, kita perlu mengenali apa itu berita faktual dan informasi hoaks. Dihimpun dari Kompas, berita faktual adalah berita yang memiliki kualitas dan nilai-nilai baik di dalamnya, sedangkan hoaks adalah berita yang berisi kebohongan karena tidak berdasar fakta di lapangan. 


Cara membedakan berita faktual dan hoaks ialah mencari tahu kebenaran di balik foto dan video yang diperoleh. Hoaks biasanya menggunakan foto dan video yang mirip berita faktual, dengan menambahkan suatu informasi. Sedangkan berita faktual akan mengambil foto dan video sesuai fakta lapangan. Jangan lupa untuk terus melihat sumber yang digunakan dalam berita atau informasi dalam suatu situs. Selain itu, ada cara lainnya yang dapat diambil untuk melindungi diri dari hoaks, seperti:


  • Diversifikasi Sumber Berita: Menerima berita dari berbagai sumber yang berbeda untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
  • Verifikasi Sumber: Selalu periksa sumber berita sebelum mempercayainya, terutama jika kalian tidak mengenalnya.
  • Periksa Keseluruhan Artikel: Jangan hanya membaca judul, tetapi baca seluruh artikel untuk memastikan informasinya akurat.
  • Periksa Fakta: Selidiki fakta dalam berita dan periksa tanggal publikasinya.
  • Berbicara dengan Berbagai Orang: Diskusikan berita dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.


Ancaman hoaks adalah tantangan serius dalam dunia digital saat ini. Mayoritas dari kita mengakses informasi melalui media digital dan mudah sekali ditemukan informasi hoaks dalam media sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk bisa membedakan berita faktual dan hoaks dalam media sosial agar terhindar dari dampak negatifnya. Caranya adalah bisa mencari sumber yang valid dan memastikan kebenaran dari informasi yang beredar tersebut. Namun, untuk mewujudkan dunia digital terbebas dari hoaks dengan melakukan upaya bersama dengan menjaga integritas informasi dan mendukung diskusi publik yang sehat.




References:


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved