BerandaArtikelDetail Artikel

Blackbaud Hack: Universitas Inggris Konfirmasi Adanya Serangan

Senin, 27 Juli 20205-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Sebanyak lebih dari 20 universitas dan badan amal di Inggris, AS dan Kanada telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjadi korban serangan cyber yang membahayakan terhadap pemasok perangkat lunak.

Perusahaan Blackbaud telah disandera untuk kemudian diminta tebusan oleh peretas pada bulan Mei dan membayar tebusan yang tidak diketahui kepada penjahat cyber. Perusahaan yang berbasis di AS tersebut adalah penyedia perangkat lunak administrasi pendidikan, penggalangan dana, dan manajemen keuangan terbesar di dunia. Namun, Blackbaud tidak mengungkapkan skala pelanggaran yang terjadi. Kemungkinan ada lusinan badan amal dan organisasi pendidikan mungkin terpengaruh.

Perusahaan layanan cloud tersebut telah menghadapi kritik karena butuh beberapa minggu untuk memperingatkan para korban bahwa data mereka telah dicuri. Dalam beberapa kasus, perincian pribadi yang dicuri terbatas pada mantan siswa yang telah diminta untuk secara finansial mendukung sekolah/universitas tempat mereka dulu belajar. Tetapi dalam kasus lain, serangan meluas ke staf, siswa masih belajar dan pendukung lainnya.

Lembaga yang dikonfirmasi telah terpengaruh oleh serangan tersebut adalah University of Birmingham, De Montfort University, University of Strathclyde, University of Exeter, University of York, Oxford Brookes University, Loughborough University, University of Leeds, University of London, University of Reading, University College, Oxford Middlebury College Vermont, West Virginia University, New College of Florida, Cheverus High School: Catholic High School Portland, The Bishop Strachan School (Kanada), University of North Florida Ambrose University, Alberta (Kanada), dan Rhode Island School of Design (AS).

Organisasi lain, termasuk badan amal, yang dikonfirmasi terkena dampak adalah Choir with No Name, Vermont Foodbank, Vermont Public Radio, Northwest Immigrant Rights Project, Human Rights Watch, dan Young Minds.

Dalam beberapa kasus, data yang dicuri termasuk nomor telepon, riwayat donasi dan acara yang dihadiri. Kartu kredit dan detail pembayaran lainnya tampaknya tidak terpapar. Blackbaud, yang berkantor pusat di South Carolina, menegaskan bahwa mayoritas pelanggan mereka bukan bagian dari insiden tersebut.

Blackbaud mengatakan setelah para peretas dibayar, mereka telah memberikan konfirmasi bahwa salinan [data] yang mereka hapus telah dihancurkan.

Sumber : BBC


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved