BerandaArtikelDetail Artikel

Covid-19 : Departemen Kehakiman AS Dakwa 474 Orang Karena Penipuan

Selasa, 30 Maret 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Departemen Kehakiman AS (DoJ) telah mendakwa 474 individu karena berpartisipasi dalam penipuan COVID-19 dan aktivitas penipuan lainnya.

Dalam pembaruan yang diterbitkan minggu lalu, DoJ mengatakan bahwa 474 terdakwa hingga saat ini telah didakwa secara terbuka dengan tindak pidana berdasarkan skema penipuan yang terkait dengan pandemi COVID-19.

DoJ mengatakan bahwa para tersangka penjahat ini bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan demi mendapatkan setidaknya 569 juta dollar AS dari konsumen dan pemerintah AS sendiri di 56 distrik federal.

Investigasi yang dilakukan oleh penegak hukum telah mengungkapkan berbagai penipuan termasuk operasi yang menargetkan Paycheck Protection Program (PPP), Economic Injury Disaster Loan (EIDL), dan skema Asuransi Pengangguran (UI), semuanya dirancang untuk membantu bisnis dan warga AS selama pandemi.

Secara total, 120 orang telah dituduh melakukan penipuan PPP, termasuk pemilik bisnis menggelembungkan biaya gaji untuk mendapatkan pinjaman besar, pembuat perusahaan cangkang tanpa penggajian sebenarnya yang mengajukan permohonan bantuan keuangan, serta kelompok kriminal terorganisir yang mengajukan permohonan kredit karbon atas nama perusahaan yang berbeda.

Salah satu dakwaan terkait COVID-19 terbaru di departemen tersebut berpusat di sekitar Dinesh Sah, seorang penduduk Coppell, Texas. Pria berusia 55 tahun itu mengaku bersalah pekan lalu karena melakukan penipuan untuk mendapatkan pinjaman PPP sebesar 24,8 juta dollar AS dan melakukan pencucian pembayaran.

Terkait EIDL, yang dirancang untuk memberikan pinjaman UKM, penjahat juga telah mengajukan bantuan atas nama perusahaan yang tidak ada, baru, dan perusahaan cangkang.

Penipuan UI juga marak, dengan setidaknya 140 orang diduga melakukan aktivitas ini. DoJ mengatakan tersangka termasuk pencuri identitas untuk narapidana yang telah melakukan pencurian identitas untuk mengajukan tunjangan pengangguran.

Dalam satu kasus, seorang terdakwa dari Virginia mengaku bersalah mendapatkan hampir setengah juta dolar atas nama individu yang tidak memenuhi syarat untuk UI, termasuk mereka yang saat ini dipenjara.

Sumber : ZDNet


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved