BerandaArtikelDetail Artikel

Covid-19: India Gunakan Teknologi Biometrik Wajah Aadhaar Identifikasi Penerima vaksin COVID

Senin, 12 April 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Otoritas Kesehatan Nasional India telah memulai uji coba perangkat lunak pengenal wajah sebagai alat untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengantri di pusat vaksin COVID-19 di negara tersebut.

Alasan penggunaan biometrik wajah sederhana, yaitu karena sidik jari atau pemindaian bola mata memerlukan peralatan yang perlu menyentuh dan mendekati mesin yang keduanya merupakan aktivitas berisiko selama pandemi. Oleh karena itu, sistem pengenalan wajah tanpa sentuhan dan lebih bersih menjadi masuk akal.

Sistem ini menggunakan pemindaian wajah yang diambil dengan skema ID nasional Aadhaar India. CEO Otoritas Kesehatan Nasional R.S. Sharma mengatakan bahwa India telah memulai uji coba di Jharkhand yang melaporkan lebih dari 1.000 otentikasi sukses melalui pengenalan wajah setiap hari di lokasi vaksinasi.

Program ini akan meluas ke seluruh India setelah proyek percontohan menyelesaikan antara 50.000 dan 60.000 otentikasi wajah. Sharma memuji Aadhaar karena warga yang wajahnya dipindai pada 2011 sekarang dapat menggunakan pengenalan wajah.

Aadhaar adalah sistem ID biometrik terbesar di dunia. Pengguna ikut serta dengan memberikan data biometrik dan demografis dengan imbalan 12 digit nomor identitas unik. Meskipun disajikan sebagai sistem opsional, para kritikus mengatakan bahwa penduduk India semakin menghadapi tekanan untuk menggunakan sistem tersebut yang mengumpulkan banyak data. Beberapadari data tersebut dapat diakses oleh entitas non-pemerintah, tanpa banyak jaminan privasi.

Misalnya, India mewajibkan Aadhaar untuk layanan e-gov pada 2017. Beberapa bulan kemudian, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa konstitusi negara memberikan hak privasi kepada warganya. Keputusan ini memperumit masalah untuk Aadhaar yang mengalami kebocoran lebih dari 135 juta catatan keuangan. Pelanggaran tersebut diremehkan oleh Unique Identification Authority of India (UIDAI), otoritas pemerintah yang mengumpulkan data.

Sumber : The Register


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved