BerandaArtikelDetail Artikel

Covid-19 : Media Sosial Didesak untuk Menghapus Disinformasi Vaksin

Minggu, 28 Maret 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Facebook, Twitter dan Google telah didesak oleh anggota parlemen AS untuk melarang lusinan orang yang diklaim menyebarkan sebagian besar informasi yang salah tentang vaksinasi Covid-19.

Anggota parleman AS, Mike Doyle menyerukan untuk menghapus akun penyebar informasi salah tersebut selama sesi kongres AS tentang bagaimana ketiga perusahaan tersebut menangani berita palsu.

Dia menantang Mark Zuckerberg, Jack Dorsey dan Sundar Pinchai untuk segera menghapus lusinan pengguna tersebut dari platform media sosial milik mereka masing-masing. Namun, sejauh ini belum ada yang menanggapi seruan tersebut.

Facebook mengatakan sedang menyelidiki masalah ini untuk melihat apakah akun tersebut melanggar standar komunitasnya. Twitter dan Google belum menanggapi permintaan khusus untuk menghapus akun-akun tersebut.

Center for Countering Digital Hate (CCDH) menganalisis lebih dari 812.000 postingan terkait vaksin di Facebook dan Twitter dan menemukan bahwa 65% postingan anti-vaksin berasal dari apa yang disebut disinformation dozen.

Menurut laporan tersebut, aktivis anti-vaksin di Facebook, YouTube, Instagram dan Twitter mencapai lebih dari 59 juta pengikut, menjadikan ketiga platform media sosial tersebut terbesar dan terpenting untuk anti-vaxxers.

Tiga dari 12 akun telah dihapus dari setidaknya satu platform tetapi tidak ada yang dihapus dari semua. Di antara lusinan itu adalah Robert F Kennedy Jr, keponakan mantan presiden AS yang memimpin kelompok anti-vaksin; Dr Joseph Mercola; Ty dan Charlene Bollinger.

Dua belas jaksa agung negara bagian juga telah menulis surat kepada Zuckerberg dan Dorsey meminta mereka untuk menghapus sekelompok kecil individu yang menggunakan platform Facebook dan Twitter untuk mengecilkan bahaya Covid-19 dan menyebarkan informasi yang salah tentang keamanan vaksin.

Sumber : BBC


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved