BerandaArtikelDetail Artikel
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Provinsi Bali(21/08/2023)

Dansatsiber TNI: Tidak Boleh Ada Prajurit yang Tidak Melek Digital

Senin, 21 Agustus 20235-6 menit baca

Diposting oleh:Makin Cakap Digital


Share Artikel

Denpasar, Ditjen Aptika – Dalam menghadapi tuntutan tugas yang semakin kompleks dan

dinamis, seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dituntut untuk melek digital dengan

meningkatkan literasi digital. Prajurit TNI perlu memahami tren dan perkembangan teknologi

digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Laksamana Pertama

TNI, Tri Harsono, pada acara Literasi Digital kepada Prajurit TNI bertema “TNI Makin Cakap

Digital”, di Hotel Mercure Denpasar, Bali, Senin (21/08/2023).

“Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia

negara, ataupun menyebarkan hal yang bertentangan dengan tugas-tugas TNI. Jika prajurit

sudah melek digital, maka rasa percaya masyarakat kepada TNI akan semakin kuat,” tutur Tri

Harsono.


Dalam konteks ini, lanjut Tri Harsono, prajurit TNI perlu memahami tren dan perkembangan

teknologi digital yang sedang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi prajurit untuk beradaptasi

dengan cepat dan menguasai teknologi baru yang muncul agar dapat tetap relevan dan memiliki

keunggulan di medan pertempuran yang semakin kompleks.

“Tuntutan tugas semakin kompleks dan dinamis, prajurit TNI perlu terus meningkatkan literasi

digital mereka. Ini termasuk pengetahuan tentang teknologi terbaru, kemampuan dalam

menggunakan perangkat digital, serta kepekaan terhadap isu-isu keamanan siber karena prajurit TNI akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara kita di

dunia digital yang terus berkembang,” ujarnya.


Ia berharap, melalui peningkatan literasi digital seluruh prajurit dan keluarga besar TNI dapat

lebih cerdas, teliti, dan berhati-hati dalam mengikuti dan mengamati informasi.

Selain itu, menurutnya, literasi digital sendiri juga memainkan peran penting dalam menunjang

tugas dan fungsi prajurit TNI dalam beberapa aspek yang krusial, seperti:

1. Memungkinkan prajurit TNI untuk berkomunikasi dan berkoordinasi secara efisien

di antara unit-unit mereka dengan memanfaatkan jaringan internet;

2. Memungkinkan prajurit TNI untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan

informasi secara efektif dengan menggunakan teknik pencarian dan analisis

informasi untuk pengambilan keputusan;

3. Memungkinkan TNI untuk melaksanakan pelatihan dan pengembangan yang

efektif bagi prajuritnya melalui platform e-learning dan aplikasi lainnya;

4. Mendukung operasi dan taktik militer;

5. Melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber.

Pada akhir sambutannya, Tri Harsono mengajak seluruh prajurit TNI yang hadir agar dapat

mengaplikasikan literasi digital secara bijak dan ikut menyebarkannya kepada rekan dan

keluarga. “Jarimu harimaumu, kita harus memanfaatkan teknologi digital secara bijak. TNI Patriot

NKRI, NKRI Harga Mati,” tutupnya.


Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Niki Maradona menyampaikan

bahwa acara literasi digital pemerintahan diselenggarakan secara kolaborasi antara Kementerian

Kominfo dengan TNI. Para peserta diberikan materi yang terdiri dari empat pilar literasi digital.

“Empat pilar tersebut, digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety akan

disampaikan melalui dua tema yakni transformasi digital pemerintah dan netralitas ASN, serta

penguatan keamanan data dan medsos di lingkungan TNI,” tuturnya.

Menurut Niki, literasi digital bagi TNI ini penting, pasalnya perkembangan di era digital

menimbulkan jenis-jenis ancaman baru terhadap kedaulatan negara yang harus diwaspadai oleh

TNI dalam menjalankan tugas.

Ancaman tersebut antara lain serangan siber, yang dapat mencakup serangan DDoS

(Distributed Denial of Service), pencurian data, dan sabotase sistem. Selanjutnya propaganda

yang mengancam keamanan nasional, penggunaan propaganda akan mengancam keamanan

nasional melalui media sosial dan platform digital lainnya.


Berikutnya cyber terorist, dimana teknologi digital telah memberikan alat baru bagi kelompok

teroris untuk melancarkan serangan dan merekrut anggota baru untuk merencanakan serangan.

Terakhir adalah state sponsored cyber attact, yaitu serangan siber yang disponsori negara atau

kelompok yang bermaksud jahat dapat melakukan pengintaian atau pencurian informasi rahasia

melalui jaringan digital.

Nikki menjelaskan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan Literasi Digital Sektor

Pemerintahan di Denpasar Bali itu berjumlah 200 orang Prajurit TNI. Peserta terdiri dari tiga

angkatan, yakni angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut. “Seratus prajurit TNI di

tanggal 21 Agustus 2023 dan seratus prajurit di tanggal 22 Agustus 2023,” jelas Nikki.


Kegiatan literasi digital bagi TNI di Kota Denpasar itu juga merupakan kegiatan lanjutan, dimana

sebelumnya sudah diselenggarakan di Kota Kupang pada tanggal 7 – 8 Agustus 2023. Acara

tersebut turut hadiri oleh pemateri yang memberikan materi terkait pilar literasi digital,

diantaranya Staf ahli Menkominfo (Widodo Muktiyo), Head of Laboratory of Psychology

Universitas Binus (Cornelia Istiani), Founder Phytonesia (Andri Johandri) dan Dosen Fakultas

Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Sofian Lusa). (lry)


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved