BerandaArtikelDetail Artikel

Facebook Larang Tujuh Perusahaan Tentara Bayaran Siber

Kamis, 16 Desember 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Facebook telah melarang tujuh perusahaan pengawasan yang bisa disewa dari platformnya dan akan mengirimkan pemberitahuan peringatan kepada 48.000 pengguna yang menurut Facebook menjadi sasaran aktivitas jahat. Keputusan ini diambil Facebook setelah penyelidikan selama berbulan-bulan terhadap industri tentara bayaran dunia maya.

Facebook mengatakan bahwa penyelidikannya telah mengungkapkan rincian baru tentang cara perusahaan pengawasan memungkinkan klien mereka untuk tanpa pandang bulu menargetkan orang-orang di internet untuk mengumpulkan data intelijen tentang mereka, memanipulasi mereka, dan akhirnya membahayakan perangkat mereka.

Di antara perusahaan pengawasan yang disebutkan Facebook dalam penyelidikannya dan dilarang dari platformnya adalah Black Cube. Black Cube sebuah perusahaan Israel yang menjadi terkenal setelah diketahui bahwa maestro media pelaku kejahatan seks Harvey Weinstein telah mempekerjakan mereka untuk menargetkan wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan.

Cobwebs, perusahaan Israel lain yang menurut Facebook memungkinkan kliennya menggunakan situs web publik dan situs web gelap untuk mengelabui target agar mengungkapkan informasi pribadi. Perusahaan juga dilaporkan bekerja untuk klien AS, termasuk departemen kepolisian lokal di Hartford, Connecticut.

Cytrox, perusahaan Makedonia Utara yang menurut Facebook memungkinkan kliennya menginfeksi target dengan malware setelah kampanye phishing. Investigasi yang dilakukan oleh Facebook dilakukan ketika perusahaan itu sendiri menghadapi pengawasan ketat di Washington dan di seluruh dunia menyusul tuduhan oleh pelapor, Frances Haugen, bahwa hal itu memungkinkan penyebaran ujaran kebencian dan disinformasi.

Investigasi Facebook penting, bagaimanapun, karena mengungkapkan rincian baru tentang cara bagian dari industri pengawasan menggunakan media sosial dari Facebook ke Instagram untuk membuat akun palsu untuk menipu target mereka dan menyembunyikan aktivitas mereka sendiri.

Sementara banyak perusahaan mengklaim bahwa mereka disewa untuk menargetkan penjahat dan teroris, Facebook mengatakan industri tersebut secara teratur memungkinkan kliennya untuk menargetkan jurnalis, pembangkang, kritikus rezim otoriter dan aktivis hak asasi manusia dan keluarga mereka.

Facebook mengatakan bahwa tidak semua dari 48.000 yang akan diperingatkan telah diretas, meskipun perusahaan yakin bahwa mereka adalah subjek dari aktivitas jahat.

Sumber : The Guardian


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved