BerandaArtikelDetail Artikel

Hacker Ancam Bagikan Data Informan Polisi

Rabu, 28 April 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Departemen Kepolisian Metropolitan Washington DC mengatakan jaringan komputernya telah dibobol dalam serangan dunia maya yang ditargetkan. Sebuah kelompok ransomware bernama Babuk dilaporkan mengancam akan merilis data sensitif informan polisi jika tidak dihubungi dalam waktu tiga hari.

FBI sedang menyelidiki sejauh mana pelanggaran tersebut, mengutip departemen kepolisian Washington DC. Ransomware digunakan untuk mengacak jaringan komputer dan mencuri informasi. Penyerang menargetkan perusahaan atau organisasi dan dapat mengunci sistem mereka, lalu menuntut sejumlah besar uang tebusan sebagai imbalan untuk mengakhiri peretasan.

Pada hari Senin, departemen kepolisian Washington DC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui adanya akses tidak sah di server mereka. Sambil menentukan dampak penuh dan terus meninjau aktivitas, mereka telah melibatkan FBI untuk menyelidiki sepenuhnya masalah tersebut.

Tidak jelas apakah penyerang berhasil mengunci polisi dari sistem mereka selama pembobolan. Babuk, kelompok ransomware berbahasa Rusia yang muncul awal tahun ini mengatakan telah mengunduh sejumlah informasi yang cukup dari jaringan internal departemen kepolisian.

Tangkapan layar yang dikatakan telah diposting oleh kelompok tersebut di dark web dan dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan bahwa mereka telah memperoleh akses ke informasi tentang aktivitas geng kriminal dan laporan intelijen polisi.

Kepala konsultan keamanan dunia maya yang berbasis di Inggris Bridewell Consulting, James Smith, mengatakan risiko tetap ada untuk perusahaan dan organisasi bahkan jika uang tebusan telah dibayarkan.

Awal bulan ini, Babuk dilaporkan menargetkan tim bola basket Houston Rockets dengan uang tebusan dan mengklaim telah mengakses dokumen termasuk kontrak pemain dan data keuangan. Seorang juru bicara Houston Rockets, Tracey Hughes, mengatakan bahwa meskipun kelompok itu telah mengakses beberapa informasi, mereka gagal menginstal ransomware karena sistem keamanan yang berlaku.

Pekan lalu, seorang pria Rusia di AS mengaku bersalah berencana memeras uang dari perusahaan mobil listrik Tesla. Dia berencana menggunakan ransomware untuk mencuri rahasia perusahaan untuk pemerasan. Menurut laporan media, badan pemerintah AS telah menjadi sasaran 26 kali sepanjang tahun ini.

Sumber : BBC


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved