Hacker Ancam Sebar Foto Operasi Plastik Pasien

Internet Sehat : Peretas telah mencuri data dari jaringan besar bedah kosmetik dan mengancam akan mempublikasikan foto sebelum dan sesudah operasi plastik pasien.

Jaringan Rumah Sakit yang memiliki daftar panjang dukungan selebriti, telah mengonfirmasi serangan ransomware tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu Komisaris Informasi Inggris tentang serangan tersebut.

Di halaman web darknet-nya, grup peretas yang dikenal sebagai REvil mengatakan foto intim pelanggan bukan pemandangan yang menyenangkan. Mereka mengklaim telah memperoleh lebih dari 900 gigabyte foto pasien bedah plastik.

Jaringan Rumah Sakit, yang juga dikenal sebagai Transform Hospital Group mengklaim sebagai grup spesialis penurunan berat badan dan bedah kosmetik terkemuka di Inggris. Mereka memiliki 11 klinik yang mengkhususkan diri dalam operasi penurunan berat badan bariatrik, pembesaran payudara, koreksi puting dan penyesuaian hidung.

Mereka sebelumnya telah mempromosikan dirinya melalui dukungan selebriti, meskipun tidak dilakukan selama beberapa tahun. Mantan kontestan Big Brother Aisleyne Horgan-Wallace mengatakan kepada majalah Zoo tentang operasi pembesaran payudaranya dengan The Hospital Group pada tahun 2009.

Penyanyi Atomic Kitten Kerry Katona, aktris Shameless Tina Malone dan bintang reality TV Joey Essex dari The Only Way is Essex juga merupakan pasien sebelumnya yang telah mendukung klinik tersebut.

Jaringan Rumah Sakit tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan dan mengonfirmasi bahwa sistem TI mereka telah mengalami pelanggaran keamanan data. Tidak ada detail kartu pembayaran pasien yang telah dikompromikan, tetapi pada tahap ini mereka mengakui bahwa beberapa data pribadi pasien telah diakses.

Perusahaan tersebut mengatakan telah mengirim email kepada semua pelanggannya tentang serangan dunia maya dan akan menghubungi individu yang mungkin memiliki lebih banyak detail pribadi yang dikompromikan.

REvil juga dikenal sebagai Sodinokibi adalah salah satu grup ransomware paling produktif. Korban terkenalnya termasuk pertukaran mata uang Travelex dan firma hukum hiburan Grubman Shire Meiselas & Sacks.

Sumber : BBC

Share Artikel