BerandaArtikelDetail Artikel

Hacker Bocorkan Password 500.000 Akun Fortinet VPN

Minggu, 12 September 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Seorang hacker telah membocorkan daftar hampir 500.000 nama login dan kata sandi Fortinet VPN yang diduga diambil dari perangkat yang dapat dieksploitasi musim panas lalu. Meskipun hacker tersebut menyatakan bahwa kerentanan Fortinet yang dieksploitasi telah ditambal, mereka tetap mengklaim bahwa banyak kredensial VPN masih valid.

Kebocoran ini merupakan insiden serius karena kredensial VPN dapat memungkinkan pelaku ancaman atau hacker mengakses jaringan untuk melakukan eksfiltrasi data, menginstal malware, dan melakukan serangan ransomware.

Daftar kredensial Fortinet dibocorkan secara gratis oleh aktor ancaman yang dikenal sebagai Orange yang merupakan administrator forum peretasan RAMP yang baru diluncurkan dan operator sebelumnya dari operasi Babuk Ransomware.

Setelah perselisihan terjadi antara anggota geng Babuk, Orange berpisah untuk memulai RAMP dan sekarang diyakini sebagai perwakilan dari operasi ransomware Groove yang baru.

Pelaku membuat postingan di forum RAMP dengan tautan ke file yang diduga berisi ribuan akun VPN Fortinet. Pada saat yang sama, sebuah posting muncul di situs kebocoran data ransomware Groove yang juga mempromosikan kebocoran VPN Fortinet.

Kedua posting tersebut mengarah ke file yang di-hosting di server penyimpanan TOR yang digunakan oleh geng Groove untuk menampung file curian yang bocor untuk menekan korban ransomware untuk membayar.

Analisis BleepingComputer terhadap file ini menunjukkan bahwa file ini berisi kredensial VPN untuk 498.908 pengguna di lebih dari 12.856 perangkat. Meskipun apakah ada kredensial yang bocor itu valid tidak diuji, BleepingComputer dapat mengonfirmasi bahwa semua alamat IP yang diperiksa adalah server Fortinet VPN. Analisis lebih lanjut yang dilakukan oleh Advanced Intel menunjukkan bahwa alamat IP adalah untuk perangkat di seluruh dunia, dengan 2.959 perangkat berlokasi di AS.

Tidak jelas mengapa aktor ancaman merilis kredensial daripada menggunakannya untuk diri mereka sendiri, tetapi diyakini telah dilakukan untuk mempromosikan forum peretasan RAMP dan operasi ransomware-as-a-service Groove.

Groove adalah operasi ransomware yang relatif baru yang hanya memiliki satu korban yang saat ini terdaftar di situs kebocoran data mereka. Namun, dengan menawarkan gratis kepada komunitas penjahat dunia maya, mereka mungkin berharap untuk merekrut pelaku ancaman lain ke sistem afiliasi mereka.

Sumber : Bleeping Computer


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved