Internet Sehat : Hampir setengah dari konten pelecehan anak yang dilaporkan secara online sekarang merupakan konten yang dibuat sendiri oleh anak korban pelecehan tersebut.
Rekor 68.000 laporan ke Internet Watch Foundation (IWF) ditandai sebagai termasuk konten pelecehan seksual anak yang dibuat sendiri. Angka ini merupakan peningkatan 77 persen dari total sebanyak 38.400 konten di tahun 2019.
Konten tersebut menyumbang 44 persen dari total 132.700 laporan ke IWF tahun lalu yang masing-masing dapat berisi antara satu hingga ribuan gambar dan video pelecehan seksual terhadap anak. Angka ini adalah peningkatan 16 persen pada 2019 dan setara dengan jutaan gambar dan video.
Susie Hargreaves, kepala eksekutif IWF, mengatakan angka tersebut menunjukkan bahwa anak-anak berada pada risiko lebih besar untuk didekati atau di-grooming oleh orang asing secara online daripada sebelumnya.
Menurutnya, apa yang sebelumnya merupakan fenomena yang diakui kini telah menjadi ancaman besar dan meluas bagi anak-anak. Tahun ini, analis IWF telah memperingatkan ada komunitas online pemangsa seksual yang mengabdikan diri untuk menemukan dan melacak anak-anak di internet, menggertak dan memaksa mereka untuk melecehkan diri sendiri secara seksual.
Para penjahat ini sekarang dapat mendidik seorang anak yang tampaknya berada dalam keamanan kamar tidur mereka sendiri untuk membuat video dari jenis pelecehan yang paling serius.
Menteri Dalam Negeri Inggris Victoria Atkins mengatakan peningkatan citra yang dihasilkan sendiri olah anak-anak yang dilecehkan secara seksual tersebut sangat memprihatinkan. Ia menambahkan memposting dan membagikan gambar semacam itu menimbulkan bahaya psikologis bagi anak-anak, termasuk perasaan tertekan dan malu.
Anggota parlemen Inggris sangat prihatin sehingga mereka telah meluncurkan penyelidikan mendesak terkait peningkatan gambar pelecehan anak yang dibuat sendiri. Kelompok parlemen semua partai di media sosial akan menyelidiki penyebab di balik fenomena ini dan merekomendasikan cara untuk memeranginya dan melindungi anak-anak.
IWF menerima total 299.600 laporan dugaan pelecehan anak online dalam satu tahun terakhir, tertinggi dalam catatan dan 15 persen naik dari total tahun 2019 sebanyak 260.400. Dari jumlah tersebut, 153.350 dipastikan berisi gambar dan / atau video anak-anak yang mengalami pelecehan seksual.
Sumber : The Telegraph
Belajar Privasi di Galeri Privasi
Tags:
Share Artikel
Artikel Terkait
Lihat Semua
Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!
Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved