Denpasar, 27 Februari 2023 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bali, pada hari Senin-Selasa, 27-28 Februari 2023. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Gedung Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika Kota Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh 427 peserta yang hadir secara langsung dan 200 peserta secara daring yang terdiri dari berbagai SMK di Provinsi Bali. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa SMK mengenai penggunaan teknologi yang baik dan benar, sehingga nantinya dapat berkontribusi dan beradaptasi terhadap digitalisasi di lingkungan sekolah.
Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai “sedang”, yaitu sebesar 3.54 dari 5.00. Merespon hal tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah di Indonesia untuk melakukan literasi kepada masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika Kota Denpasar yang diwakili oleh Gde Wirakusuma Wahyudi, S.Sos., yang sekaligus meresmikan jalannya acara. Dalam sambutannya, Gde Wirakusuma menyampaikan apresiasi kepada Kemenkominfo serta Pandu Digital Provinsi Bali atas terselenggaranya kegiatan literasi digital kepada para siswa SMK.
Beliau juga menyampaikan bahwa, di era transformasi digital sekarang ini, literasi digital menjadi sangat penting karena berperan sebagai panduan untuk memasuki dunia digital. Dengan bermodalkan kecakapan digital, para siswa dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dan menghindari dampak negatifnya. “Era ini menawarkan kreativitas tanpa batas, serta membuat kita terhubung dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, namun kita dituntut untuk cermat agar bisa mengikuti perubahan transformasi digital. Penting untuk membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan, beretika dan berbudaya agar bisa menghindari sisi negatifnya (digital),” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, I Gede Putu Krisna Juliharta, S.T., M.T., selaku Pandu Digital Provinsi Bali sekaligus Ketua RTIK Provinsi Bali memberikan materi mengenai Keamanan Digital dengan tema Waspada Rekam Jejak Digital di Ruang Virtual. Perubahan gaya hidup menjadi serba digital memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas. Masyarakat semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas di ruang digital yang selama ini dianggap beresiko tinggi.
Salah satu hal yang wajib diperhatikan saat beraktivitas di dunia digital adalah pentingnya jejak digital. Teknologi memang memudahkan aktivitas manusia, tetapi perlu diketahui pula mengenai konsekuensinya. “Perlu diingat, jejak digital itu sifatnya permanen, jadi dipikirkan dari sekarang karena karir akan terus bertumbuh. Perlu berpikir kritis, jangan mudah percaya dengan informasi yang ada di internet. Semakin anda nyaman, anda harus mengorbankan kemudahannya. Hal tersebut demi menghindari konsekuensi dari dunia digital,” jelas Krisna.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh I Komang Suartama selaku Pandu Digital Provinsi Bali. Komang memaparkan materi mengenai Etika Digital dengan tema “Menjadi Generasi Muda yang Beretika di Dunia Digital”.
“Bukan hanya etika di dunia nyata, etika di dunia digital pun sama pentingnya. Hal tersebut dapat dijadikan pedoman untuk menjalankan aktivitas yang tujuannya positif serta acuan untuk berbenah diri,” tutur Komang. Selain itu, dijelaskan pula materi mengenai 5 netiket yang wajib dikuasai, seperti etika chatting di ruang digital, etika sharing informasi, etika data privasi, etika memakai karya orang lain, hingga etika berkomentar di media sosial.
Pada hari kedua, materi kegiatan dibawakan oleh I Wayan Adi Karnawa selaku anggota RTIK Bidang Komunikasi Publik sekaligus anggota Pandu Digital Badge Merah. Di kesempatan itu, disampaikan materi mengenai Kecakapan Digital dengan tema “Kecakapan Digital untuk Meningkatkan Produktivitas di Era Digital”.
Wayan menyampaikan bahwa, kecakapan digital dapat dicapai jika tiap pengguna teknologi paham mengenai ragam perangkat lunak yang menyusun lanskap digital. “Gunakan gadget yang kita miliki dengan bijak untuk meningkatkan produktivitas. Kita harus mampu memverifikasi informasi yang didapatkan, serta menggunakannya untuk kebaikan diri dan sesama,” imbuhnya.
Selain Wayan, pemaparan materi juga disampaikan oleh Romiza Zildjian, anggota Pandu Digital Badge Merah. Romiza mengangkat materi yang berkenaan dengan Budaya Digital, yaitu Penerapan Digital Culture di Era Digital.
“Dunia digital adalah dunia kita saat ini. Mari jadikan dunia tersebut sebagai ruang yang berbudaya. Jadikan tempat belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak tumbuh kembang, sekaligus tempat di mana kita hadir dengan bermartabat,” tuturnya. Romiza juga turut menekankan mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup di dunia digital.
Kegiatan Literasi Digital di Lingkungan SMK merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui Sektor Pendidikan. Informasi lebih lanjut mengenai Literasi Digital dapat diakses melalui website literasidigital.id atau media sosial Instagram @literasidigitalkominfo.
Share Artikel
Artikel Terkait
Lihat Semua
Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!
Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved