Melihat Lebih Dekat Media Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Generasi muda hingga tua kini menggunakan media sosial dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Meskipun media sosial sering digunakan oleh masyarakat, banyak yang masih belum mengetahui apa sebenarnya esensi dari media sosial. Artikel ini akan memperkenalkan lebih dalam tentang media sosial, termasuk platform yang paling populer, sejarah perkembangan mereka, dan bagaimana mereka bisa berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Media Sosial?

Dilansir dari Daily Social, media sosial merujuk pada suatu teknologi digital untuk berkomunikasi dan melakukan pemasaran di mana orang dapat berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman mereka dengan orang lain (Firlyana, 2023). Media sosial merupakan ruang interaksi yang memiliki berbagai fitur sehingga masyarakat dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Media sosial digunakan untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, dan komunitas online. Masyarakat juga menggunakan media sosial untuk memperoleh berita, sarana hiburan, serta sebagai alat pemasaran dan bisnis.

Data dari We Are Social menunjukkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi nusantara. Pengguna internet usia 16 hingga 64 tahun di seluruh dunia menghabiskan rata-rata 2 jam dan 31 menit per hari di media sosial pada akhir 2022. Ini menjadi bukti bahwa media sosial telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang.

Sejarah Perkembangan Media Sosial

Media sosial pertama kali dibuat pada tahun 1792, dimana media sosial berbentuk seperti serangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Telegraf sendiri dapat mengirimkan pesan jarak jauh lebih cepat dibandingkan kuda pada masa itu. Pada tahun 1865, pos pneumatik diciptakan sebagai cara lain untuk mengirimkan surat dengan cepat antara penerima (Christy, 2023).

Teknologi terus berkembang cepat dari tahun ke tahun, sehingga pada abad 19, tepatnya pada tahun 1997 media sosial pertama diciptakan. Six Degrees merupakan platform media sosial pertama yang memungkinkan pengguna membuat profil pribadi dan terhubung dengan pengguna lain. Sayangnya, Six Degrees sirna dan digantikan oleh Friendster yang muncul pada abad 20. Seiring berjalannya waktu, media sosial terus mengalami perkembangan dengan berbagai macam fitur seperti saat ini (Christy, 2023).

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Keberadaan media sosial juga berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi, mengakses informasi, dan menjalani aktivitas. Dampak positif yang bisa kita rasakan adalah akses dalam berkomunikasi secara cepat dan instan. Kita dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk mendapatkan informasi, saat ini banyak orang yang sudah menggunakan media sosial tidak hanya untuk berinteraksi melainkan sebagai media belajar. Media sosial juga digunakan sebagai sarana hiburan atau untuk mengisi waktu luang.

Tidak hanya dampak positif, media sosial juga berdampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Media sosial adalah platform yang luas sehingga banyak ancaman digital yang dapat terjadi, Ancaman tersebut bisa berupa berita bohong atau hoaks, pencurian data pribadi, penipuan, peretasan hingga penindasan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Hal ini juga memengaruhi kenyamanan diri dan orang lain ketika menggunakan media sosial.

Cara Membuat Konten Media Sosial yang Baik

Media sosial merupakan salah satu tempat untuk mencari informasi termasuk berita, organisasi, individu, dan lembaga pemerintah. Informasi ini dapat diakses secara bebas oleh seluruh pengguna. Sebagai pengguna media sosial, kita pun dapat membuat konten sesuai keinginan. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak boleh sembarangan membuat atau mengunggah suatu konten karena ada jejak hukum dalam media sosial. Berikut cara agar kita terhindar dari pembuatan konten negatif di media sosial:

1. Ketahui dan pahami bahwa produksi konten negatif melanggar hukum pasal dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
2. Ketahui bahwa setiap konten negatif yang kita produksi akan sulit dihapus jejak digitalnya sebab hingga kini belum ada cara yang efektif untuk menghapus jejak digital. 
3. Jika sudah terlanjur memproduksi konten negatif, hendaknya kita menghapus atau mengubah konten tersebut, sebelum menyebarkannya.
4. Media sosial sebaiknya digunakan untuk kegiatan yang positif atau mengunggah sesuatu yang memberi manfaat baik untuk kita dan juga orang lain.

Media sosial merupakan ruang interaksi dan komunikasi yang sangat luas. Namun di balik segudang manfaatnya, ada banyak dampak negatif yang bisa timbul dari media sosial, sehingga kita harus lebih berhati-hati serta waspada dalam bermedia sosial. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang media sosial dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjalani pengalaman digital yang lebih bermanfaat dan bertanggung jawab, menjaga kenyamanan dan keamanan kita, serta mendukung penggunaan media sosial yang positif bagi diri sendiri dan masyarakat.

Referensi:

• Christy S. (2023). Sejarah Perkembangan Media Sosial. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/06/12/sejarah-perkembangan-media-sosial 
• Firlyana. (2023). Media Sosial: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya. https://dailysocial.id/post/media-sosial-adalah 
• Monggilo Z. M. Z., Kurnia N., Wirawanda Y., Devi Y. P., Sukmawati A. I., Anwar C. R., Wenerda I., Astuti S. I. (2021). Cakap Bermedia Digital. https://literasidigital.id/books/modul-cakap-bermedia-digital 

Share Artikel