BerandaArtikelDetail Artikel

OnlyFans Tunda Kebijakan Baru Setelah Penolakan Pengguna

Selasa, 31 Agustus 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : OnlyFans telah mengumumkan bahwa mereka akan menunda perubahan pada kebijakan pembuatan konten, menyusul reaksi yang meluas dari para penggunanya. Sebelumnya, layanan berlangganan konten OnlyFans mengumumkan rencana minggu lalu bahwa mereka akan memblokir foto dan video seksual eksplisit mulai Oktober tahun ini.

Pada hari Rabu seminggu yang lalu, OnlyFans melakukan tweet yang menyatakan bahwa mereka telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan (sebelumnya). Namun tidak jelas apakah penundaan itu akan berlaku permanen.

OnlyFans menulis di twitter bahwa layanan mereka akan terus menyediakan rumah bagi semua kreator. OnlyFans telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan.

Dalam email ke pembuat kontennya OnlyFans mengatakan bahwa perubahan 1 Oktober 2021 yang diusulkan tidak lagi diperlukan, karena jaminan mitra perbankan bahwa OnlyFans dapat mendukung semua genre pembuat konten. OnlyFans berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman dan dapat diandalkan untuk semua pencipta dan penggemar mereka.

Kreator OnlyFans dari London menyambut baik pengumuman tersebut, tetapi mengatakan mereka yang telah menemukan rumah baru untuk konten mereka mungkin masih belum akan kembali ke OnlyFans.

OnlyFans menghasilkan uang dengan mengambil 20% dari semua pembayaran yang dilakukan kepada pembuat kontennya. Platform ini melaporkan peningkatan 75% pada pembuat konten baru pada Mei tahun lalu, selama penguncian karena pandemi Covid-19.

Kekhawatiran investor awalnya diklaim menjadi alasan pengumuman pekan lalu. Tetapi pendiri OnlyFans Tim Stokely menyalahkan bank yang menghukum perusahaan karena mendukung pekerja seks. Menurutnya, JPMorgan Chase sangat agresif dalam menutup rekening pekerja seks atau  bisnis apa pun yang mendukung pekerja seks. Namun juru bicara JPMorgan mengatakan kepada BBC News bahwa tidak ada kebijakan seperti itu.

Pada bulan Juni, investigasi BBC News menemukan anak-anak telah menggunakan ID palsu untuk membuat akun di situs tersebut. Komisaris anak-anak untuk Inggris mengatakan OnlyFans perlu berbuat lebih banyak untuk menghentikan pengguna di bawah umur. Menanggapi penyelidikan, OnlyFans mengatakan telah menutup akun yang ditandai dan mengembalikan semua langganan aktif.

Sumber : BBC

Sumber Foto : Variety


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved