BerandaArtikelDetail Artikel

Tuduh Sebarkan Propaganda LGBT, Rusia Denda Meta dan TikTok

Kamis, 28 April 20225-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Sebulan yang lalu, pengadilan Rusia telah melarang akses Facebook dan Instagram di seluruh negeri, tetapi pelarangan tersebut tidak akan menghentikan pengadilan yang sama untuk mendenda mereka.

Seorang hakim Rusia telah mendenda Facebook dan perusahaan induk Instagram, Meta Platforms, dengan denda 4 juta rubel (sekitar 53.500 dollar AS) karena gagal menghapus posting yang diberi label oleh pemerintah Rusia sebagai propaganda LGBT. TikTok didenda 2 juta rubel (sekitar 26.755 dollar AS) dengan tuduhan yang sama.

Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Meta mengizinkan warga Ukraina untuk mendoakan kematian pada pasukan Rusia dan presiden Vladimir Putin. Meta menganggap ancaman kekerasan ini sebagai ucapan yang dapat diterima selama masa perang. Namun sebenarnya, cacian seperti itu bertentangan dengan persyaratan layanan jejaring sosial Meta. Perusahaan akhirnya membatalkan perubahan tersebut. Rusia tetap membalas dan melarang akses ke Facebook dan Instagram dan melabeli Meta sebagai organisasi ekstremis setingkat ISIS.

Pengguna media sosial Rusia tidak dapat menghapus postingan mereka karena mereka tidak memiliki akses ke jejaring sosial tempat mereka awalnya mempostingnya, yang berpotensi menempatkan mereka pada risiko hukuman yang lebih besar di bawah undang-undang anti-gay Rusia.

Undang-undang propaganda LGBT Rusia disahkan hampir satu dekade lalu, secara khusus melarang media apa pun di negara itu untuk menyebarkan propaganda untuk hubungan seksual non-tradisional kepada anak di bawah umur Rusia. Mereka yang tertangkap melanggar hukum dengan berisiko didenda dengan denda besar. Meskipun tidak jelas apa tepatnya yang dilakukan platform tersebut untuk melanggar kebijakan anti-gay yang terkenal ketat di Rusia, perlu dicatat bahwa TikTok dan Instagram adalah surga bagi meme ramah-LGBT, sumber daya untuk sekutu LGBT, dan bahkan usaha yang dimiliki LGBT.

Baru-baru ini, seorang wanita Rusia berusia 27 tahun didenda 75.000 rubel (sekitar 1.000 dolar AS) karena membagikan gambar SFW berwarna-warni dari orang tua sesama jenis yang menggendong bayi atau saling berbagi dengan anak-anak mereka secara online.

Denda ini juga bukan pertama kalinya pihak berwenang Rusia memungut denda terhadap raksasa teknologi. Akhir tahun lalu, pengadilan Rusia menghukum Google dengan denda 7,2 miliar rubel (sekitar 100 juta dollar AS) karena gagal menghapus konten yang dianggap ilegal oleh pengadilan Rusia. Meta terkena denda yang setara dengan 27 juta dollar AS, dan Twitter sebesar 41.000 dollar AS untuk hal yang sama.

Sumber : Gizmodo


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved