BerandaArtikelDetail Artikel

Tutupi Kebocoran Informasi Pelanggan Tahun 2019, CafePress Didenda

Rabu, 16 Maret 20225-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : FTC AS menginginkan mantan pemilik CafePress mengeluarkan uang senilai 500.000 dollar AS setelah CafePress tidak hanya mencoba menutupi pelanggaran keamanan komputer besar yang melibatkan jutaan netizen, tetapi juga gagal melindungi informasi pribadi pelanggan.

Dalam pengaduan yang diajukan terhadap mantan pemilik CafePress, Residual Pumpkin Entity dan PlanetArt, yang membeli platform tersebut pada tahun 2020, FTC menuduh beberapa contoh praktik keamanan yang buruk di bisnis online. Dalam penyelesaian yang diusulkan oleh pengawas AS, Residual Pumpkin akan membayar setengah juta dolar AS.

Keluhan tersebut menyoroti bahwa pada Februari 2019, para penjahat mencuri, dan kemudian menjualnya di web gelap, harta karun berupa informasi pribadi yang mereka temukan dengan relatif mudah di sistem CafePress. Data ini termasuk lebih dari 20 juta alamat email tidak terenkripsi dan kata sandi terenkripsi, jutaan nama tidak terenkripsi, alamat fisik, serta pertanyaan dan jawaban keamanan, lebih dari 180.000 nomor Jaminan Sosial yang tidak terenkripsi serta empat digit terakhir untuk puluhan ribu kartu kredit.

Sebulan kemudian, setelah diberi tahu tentang penyusupan dan bahwa kerentanan telah dieksploitasi, Residual Pumpkin memperbarui sistemnya, tetapi tidak memberi tahu pelanggan tentang pembobolan atau memberi tahu mereka bahwa data mereka telah dicuri. Sebaliknya, CafePress meminta mereka untuk mengubah kata sandi mereka sebagai bagian dari kebijakan yang diperbarui tentang kredensial masuk.

Sementara itu, postingan tentang data pelanggan yang dicuri dan desas-desus tentang pelanggaran privasi mulai muncul di Twitter, Reddit, dan Facebook saat pelanggan menerima pemberitahuan dari layanan pemantauan bahwa detail mereka secara tak terduga beredar. Menurut FTC, CafePress menerima beberapa peringatan, termasuk satu dari pemerintah asing, bahwa data pelanggannya telah dibobol, namun tetap diam.

Baru pada September 2019 Residual Pumpkin mengakui kepada lembaga pemerintah dan bahwa keamanannya telah dilanggar. Pada saat itu, mereka mengatakan kepada netizen dan lembaga penegak hukum bahwa pengaturan ulang kata sandi pada bulan April akan memblokir penggunaan tidak sah lebih lanjut, namun menurut FTC hal ini tidak benar.

Residual Pumpkin terus mengizinkan pengaturan ulang kata sandi dari situs web CafePress dengan menjawab pertanyaan keamanan yang terkait dengan alamat email pelanggan. Dengan kata lain, memungkinkan penjahat mengubah kata sandi orang menggunakan informasi yang dicuri dalam pelanggaran.

Menurut pengacara senior FTC Lesley Fair, CafePress juga gagal melindungi dari serangan injeksi SQL, tidak memerlukan kata sandi yang kuat yang ditetapkan oleh pengguna, tidak memiliki sistem deteksi intrusi jaringan yang layak, dan melakukan kesalahan lainnya.

Sumber : The Register


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved