BerandaArtikelDetail Artikel

Virus Corona: Kebohongan Berbahaya Menyebar dengan Mudah Sebab Ketiadaan Hukum

Senin, 20 Juli 20205-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Konten daring yang menyesatkan dan berbahaya tentang Covid-19 telah menyebar secara keji karena Inggris masih kekurangan undang-undang untuk mengatur media sosial. Hal ini dikatakan oleh kata kelompok anggota parlemen yang berpengaruh di parlemen Inggris.

The Digital, Culture, Media and Sport Committee Inggris mendesak pemerintah Inggris untuk menerbitkan rancangan salinan undang-undang yang dijanjikan pada musim gugur nanti. Hal tersebut terjadi karena Online Harms Bill mungkin tidak akan berlaku setidaknya sampai 2024.

Pimpinan kelompok berpengaruh di parlemen Inggris mengatakan perusahaan teknologi tidak bisa dibiarkan mengatur diri mereka sendiri. Julian Knight, yang menjadi pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka masih mengandalkan hati nurani perusahaan media sosial (karena kurangnya undang-undang yang bisa mengatur media sosial).

Dalam laporannya, The Digital, Culture, Media and Sport Committee mengatakan prihatin bahwa undang-undang yang tertunda tidak akan menangani bahaya yang disebabkan oleh informasi yang salah dan penyebaran informasi yang salah tentang penyembuhan virus coronavirus palsu, teknologi 5G, dan teori konspirasi lainnya yang terkait dengan pandemi.

Knight mengatakan para pemain utama seperti Facebook, Twitter dan pemilik YouTube, Google sekarang harus dipakasa untuk berbuat lebih banyak untuk mengatur platform mereka. Ia juga mengklaim model bisnis perusahaan media sosial yang berfokus pada iklan telah mendorong penyebaran informasi yang salah dan memungkinkan aktor jahat untuk menghasilkan uang dari konten emosional, terlepas dari kebenarannya.

Facebook telah menanggapi dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan kesalahan informasi yang berbahaya dan telah menghapus ratusan ribu posting termasuk penyembuhan palsu, klaim bahwa coronavirus tidak ada, klaim bahwa virus Corona disebabkan oleh koneksi 5G atau klaim yang mengatakan social distancing tidak efektif untuk menangani sebaran virus Corona.

YouTube mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan yang jelas seputar mempromosikan informasi yang salah di YouTube, dan memperbarui kebijakannya untuk memastikan bahwa konten pada platform selaras dengan panduan NHS dan WHO.

Sementara Twitter mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah melindungi kesehatan percakapan publik. Hal ini berarti memunculkan informasi kesehatan masyarakat yang otoritatif dan kualitas tertinggi serta konten dan konteks yang paling relevan terlebih dahulu.

Laporan The Digital, Culture, Media and Sport Committee juga mencantumkan beberapa kelompok utama yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang salah secara online. Mereka termasuk aktor negara, termasuk Rusia, Cina dan Iran, kelompok Negara Islam (ISIS), kelompok sayap kanan di AS dan Inggris, dan scammers. Untuk berbagai alasan, individu juga berkontribusi dengan menyebarkan informasi palsu dan ide-ide tentang pengobatan palsu kepada orang lain secara online selama pandemi.

Sumber: BBC

Sumber Foto : CBS 42


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved