BerandaArtikelDetail Artikel

Hacker Targetkan Perusahaan Telekomunikasi untuk Mencuri Rahasia Teknologi 5G

Kamis, 18 Maret 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Kampanye spionase dunia maya menargetkan perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia dengan serangan yang menggunakan unduhan berbahaya dalam upaya mencuri data sensitif, termasuk informasi tentang teknologi 5G dari korban yang disusupi.

Hal ini diungkapkan oleh peneliti keamanan siber di McAfee. Kampanye tersebut menargetkan penyedia telekomunikasi di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat. Kampanye tersebut dinamai Operation Diànxùn yang merupakan pekerjaan kelompok peretas yang bekerja di luar China.

Kelompok tersebut juga dikenal sebagai Mustang Panda dan RedDelta, memiliki sejarah peretasan dan kampanye spionase yang menargetkan organisasi di seluruh dunia dan sekarang tampaknya difokuskan untuk mengkompromikan perusahaan penyedia telekomunikasi.

Sedikitnya 23 penyelenggara telekomunikasi dicurigai menjadi sasaran sebagai bagian dari kampanye yang telah aktif setidaknya sejak Agustus 2020. Namun, belum terungkap berapa banyak target yang berhasil dibobol peretas.

Meskipun cara awal infeksi belum diidentifikasi, tetapi dapat diketahui bahwa korban diarahkan ke domain phishing berbahaya di bawah kendali penyerang yang digunakan untuk mengirimkan malware ke korban.

Menurut peneliti, halaman web berbahaya tersebut menyamar sebagai situs karier Huawei, yang telah dirancang agar terlihat tidak dapat dibedakan dari aslinya. Para peneliti menekankan bahwa Huawei sendiri tidak terlibat dalam kampanye spionase dunia maya.

Ketika pengguna mengunjungi situs palsu tersebut, situs mengirimkan aplikasi Flash berbahaya yang digunakan untuk menyebarkan Cobalt Strike backdoor ke mesin yang mengunjungi yang pada akhirnya memberikan penyerang dengan visibilitas di mesin dan kemampuan untuk mengumpulkan dan mencuri informasi sensitif.

Serangan tersebut tampaknya dirancang untuk menargetkan mereka yang memiliki pengetahuan tentang 5G dan untuk mencuri informasi sensitif atau rahasia terkait dengan teknologi tersebut.

Para peneliti telah mengaitkan Operation Diànxùn dengan operasi peretasan sebelumnya oleh kelompok China karena serangan dan malware yang disebarkan menggunakan taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang serupa dengan kampanye sebelumnya yang secara terbuka dikaitkan dengan kelompok tersebut.

Analisis serangan menunjukkan bahwa kampanye tersebut masih secara aktif berupaya untuk mengkompromikan target di sektor telekomunikasi.

Salah satu cara untuk membantu melindungi dari serangan adalah dengan melatih staf agar dapat mengenali jika domain tersebut diarahkan ke situs web palsu atau jahat. Selain itu memiliki strategi yang kuat untuk menerapkan pembaruan dan tambalan keamanan secara tepat waktu juga dapat membantu melindungi jaringan dari serangan siber, karena jaringan dengan pembaruan terkini yang diterapkan lebih kuat dalam hal mencegah peretas mengeksploitasi kerentanan.

Sumber : ZDNet


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved