BerandaArtikelDetail Artikel

Media Sosial Membuat Remaja Perempuan Kurang Tidur

Rabu, 14 Agustus 20195-6 menit baca

Diposting oleh:backup_8a418a1e6ea10f17


Share Artikel

Media sosial tidak selalu buruk bagi kesehatan mental remaja. Media sosial hanya menyebabkan masalah bagi anak remaja perempuan karena mengganggu tidur dan olahraga atau memungkinkan cyberbullying. Anak remaja laki-laki tampaknya tidak terpengaruh dengan cara yang sama.

Russell Viner di University College London, Great Ormond Street, Institut Kesehatan Anak di Inggris mengatakan bahwa jangan terlalu khawatir tentang seberapa banyak anak-anak berada di media sosial pada siang hari. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah apa yang mereka tonton, kontennya, dan pastikan mereka cukup tidur dan beraktivitas fisik.

Viner dan rekan-rekannya telah melihat data yang dikumpulkan sebagai bagian dari penelitian besar tentang anak muda di Inggris. Sebagai bagian dari penelitian itu, 12.866 orang berusia antara 13 dan 14 tahun diwawancarai pada 2013. Sekitar 11.000 dari mereka diwawancarai lagi pada tahun 2014 dan hampir 10.000 lagi pada tahun 2015.

Para peserta mengisi kuesioner tentang kesehatan mental dan kesejahteraan mereka, termasuk tingkat tidur dan aktivitas fisik mereka serta pengalaman mereka tentang cyberbullying. Setiap anak ditanya seberapa sering mereka menggunakan jaringan media sosial, layanan pesan atau berbagi foto, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Blackberry Messenger, Snapchat, Tumblr, atau apa pun.

Tim peneliti menemukan bahwa remaja perempuan yang menggunakan media sosial lebih sering cenderung kurang bahagia dan kurang puas dengan kehidupan, dan lebih cemas daripada mereka yang mengatakan mereka tidak menggunakan media sosial sebanyak mereka.

Menurut Viner, media sosial itu sendiri tidak perlu disalahkan. Ketika timnya menghitung jumlah tidur, aktivitas fisik dan cyberbullying, efek dari penggunaan media sosial yang sering pada kesejahteraan para gadis menjadi tidak signifikan. Ini menunjukkan bahwa media sosial hanya menjadi masalah bagi anak perempuan ketika mulai berdampak pada tidur, olahraga, atau paparan bullying mereka.

Tim Viner tidak melihat pola yang sama pada anak laki-laki. Penggunaan media sosial yang lebih sering tampaknya terkait dengan lebih banyak tekanan psikologis pada anak laki-laki, tetapi tampaknya tidak memengaruhi kebahagiaan atau kepuasan mereka dengan kehidupan.

Sumber: New Scientist

Sumber Foto: The Telegraph


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved