BerandaArtikelDetail Artikel

WhatsApp Perpanjang Kebijakan Privasi Baru yang Membingungkan

Selasa, 19 Januari 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : WhatsApp telah memperpanjang batas waktu di mana dua miliar penggunanya harus menerima syarat dan ketentuan yang diperbarui atau berhenti menggunakan layanan. Tanggal batas awal bagi pembaruan kebijakan privasi tersebut awalnya adalah 8 Februari, tetapi pengguna sekarang memiliki waktu hingga 15 Mei untuk mengambil tindakan.

Perusahaan tersebut dikritik karena mengirimkan pemberitahuan kebijakan privasi yang tampaknya menyarankan perubahan pada data yang akan dibagikannya dengan perusahaan induknya, yaitu Facebook. WhatsApp mengatakan bahwa telah terjadi kebingungan tentang pesan yang mereka sampaikan melalui pop ups di aplikasi di Android dan iOS.

Sebagai akibat dari pesan yang membingungkan tersebut, sejak pengumuman dan pemberitahuan keluar di seluruh platformnya, jutaan orang di seluruh dunia telah mengunduh aplikasi perpesanan terenkripsi alternatif seperti Signal dan Telegram.

Dalam sebuah posting blog, WhatsApp mengatakan pesan pribadi selalu dienkripsi dan akan tetap pribadi. WhatsApp menambahkan bahwa praktik berbagi beberapa data pengguna dengan Facebook bukanlah hal baru dan tidak akan diperluas.

Menurut WhatsApp, pembaruan tersebut mencakup opsi baru yang harus dimiliki pengguna untuk mengirim pesan ke bisnis di WhatsApp dan memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara WhatsApp mengumpulkan dan menggunakan data.

Dalam postingan FAQ sebelumnya, WhatsApp menjelaskan bahwa data yang sudah dibagikannya dengan perusahaan Facebook lain meliputi:

Nomor telepon dan informasi lain yang diberikan pada saat pendaftaran (seperti nama).Informasi tentang ponsel pengguna, termasuk merek, model, dan perusahaan seluler yang digunakan.Alamat IP pengguna yang menunjukkan lokasi koneksi internet, pembayaran dan transaksi keuangan apapun yang dilakukan melalui WhatsApp.Namun kebijakan inni tidak berlaku di Eropa dan Inggris, di mana terdapat hukum privasi yang berbeda.

Sumber : BBC

Belajar Privasi secara menyenangkan di Galeri Privasi


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved