BerandaArtikelDetail Artikel

Apple Tunda Rencana Pindai iPhone untuk Konten Pelecehan Anak

Minggu, 05 September 20215-6 menit baca

Diposting oleh:content producer


Share Artikel

Internet Sehat : Apple telah menunda rencana untuk meluncurkan teknologi deteksi yang akan memindai iPhone pengguna di Amerika Serikat untuk mencari materi pelecehan seksual anak.

Keputusan untuk menunda rencana pemindaian iPhone ini mengikuti kritik luas dari kelompok privasi dan lainnya yang khawatir bahwa pelacakan di perangkat iPhone akan menjadi preseden berbahaya.

Apple mengatakan bahwa mereka telah mendengarkan umpan balik negatif dan sedang mempertimbangkan kembali. Sebelumnya kritik terhadap Apple mengungkapkan adanya kekhawatiran bahwa sistem tersebut dapat disalahgunakan oleh negara-negara otoriter.

Teknologi untuk memindai iPhone untuk menemukan konten pelecehan seksual anak tersebut disebut teknologi NeuralHash yang akan memindai foto sebelum diunggah ke iCloud. Teknologi tersebut kemudian akan mencocokkannya dengan materi pelecehan seksual anak yang diketahui pada database yang dikelola oleh ational Center for Missing and Exploited Children.

Jika kecocokan ditemukan maka konten tersebut akan ditinjau secara manual oleh manusia dan jika diperlukan, langkah-langkah yang diambil untuk menonaktifkan akun pengguna dan melaporkannya ke penegak hukum. Rencana sebelumnya teknologi ini akan diluncurkan akhir tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan, Apple mengatakan bahwa bulan lalu mereka mengumumkan rencana untuk fitur yang dimaksudkan untuk membantu melindungi anak-anak dari predator yang menggunakan alat komunikasi untuk merekrut dan mengeksploitasi mereka, dan membatasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.

Berdasarkan umpan balik dari pengguna, kelompok advokasi, peneliti, dan lainnya, Apple telah memutuskan untuk mengambil waktu tambahan selama beberapa bulan mendatang untuk mengumpulkan masukan dan melakukan perbaikan sebelum merilis fitur keselamatan anak yang sangat penting tersebut.

Juru kampanye privasi menyatakan keprihatinan bahwa teknologi dapat diperluas dan digunakan oleh pemerintah otoriter untuk memata-matai warga. Electronic Frontiers Foundation (EFF) telah menjadi salah satu kritikus paling vokal dari sistem tersebut hingga mengumpulkan petisi yang ditandatangani oleh 25.000 pelanggan yang menentang langkah tersebut.

Direktur eksekutif EFF Cindy Cohn mengatakan bahwa perusahaan harus melangkah lebih jauh dari sekadar mendengarkan dan membatalkan rencananya untuk menempatkan pintu belakang ke dalam enkripsi sepenuhnya.

Koalisi besar yang telah berbicara akan terus menuntut agar ponsel pengguna, baik pesan maupun foto mereka dilindungi dan bahwa perusahaan memenuhi janjinya untuk memberikan privasi nyata kepada penggunanya.

Sumber : BBC


Share Artikel

Artikel Terkait

Lihat Semua
Ilustrasi belajar melalui perangkat digital.
Rabu, 25 September 2024

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya

Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Ilustrasi keamanan data di internet.
Rabu, 03 Juli 2024

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ilustrasi berbelanja di e-commerce.
Selasa, 02 Juli 2024

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital

Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ilustrasi berkomunikasi melalui ruang digital.
Senin, 01 Juli 2024

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket

Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Ilustrasi konten negatif di internet.
Minggu, 30 Juni 2024

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif

Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Ilustrasi hukum dalam internet.
Sabtu, 29 Juni 2024

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!

Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!


Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved