Penambangan Bitcoin Hasilkan Berton-ton Limbah Elektronik

Internet Sehat : Penambangan Bitcoin menghasilkan limbah elektronik (e-waste) setiap tahun yang sebanding dengan limbah peralatan teknologi informasi kecil seperti ponsel. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian.

Menurut perkiraan Alex de Vries dan Christian Stoll, penambangan cryptocurrency setiap tahun menghasilkan 30.700 ton limbah elektronik. Jumlah tersebut berarti rata-rata 272 gram per transaksi. Sebagai perbandingan, iPhone 13 memiliki berat 173 gram.

Penambang mendapatkan uang dengan membuat Bitcoin baru, tetapi komputasi yang digunakan menghabiskan banyak energi. Perhatian telah difokuskan pada listrik yang dikonsumsi yang jumlahnya saat ini lebih banyak daripada Filipina dan polusi gas rumah kaca yang ditimbulkan sebagai akibatnya. Tetapi karena komputer yang digunakan untuk menambang menjadi usang, itu juga menghasilkan banyak limbah elektronik.

Para peneliti memperkirakan perangkat penambangan Bitcoin memiliki umur rata-rata hanya 1,29 tahun. Akibatnya, jumlah limbah elektronik yang dihasilkan sebanding dengan limbah alat teknologi informasi kecil dan peralatan telekomunikasi, mencakup ponsel, komputer pribadi, printer, dan telepon.

Karena listrik adalah biaya utama bagi penambang Bitcoin, mereka mencari prosesor yang lebih efisien. Hal ini membuat perpindahan ke chip yang sangat khusus yang disebut Application-specific Integrated Circuits (ASIC). Tetapi ASIC sangat terspesialisasi sehingga ketika menjadi usang, mereka tidak dapat digunakan kembali untuk tugas lain atau bahkan jenis algoritma penambangan cryptocurrency lainnya.

Secara global, lebih dari 17% dari semua limbah elektronik didaur ulang. Namun, jumlahnya mungkin lebih sedikit di beberapa negara di mana sebagian besar penambang berada yang dalam banyak kasus peraturan tentang limbah elektronik juga buruk.

Sumber : BBC

Sumber Foto : Financial Times

Share Artikel